-->

Open Up An Imagination





Warga Membludak Tonton Eksekusi Cambuk Perdana di Aceh Timur

15 Desember, 2017, 18.54 WIB Last Updated 2017-12-15T11:54:58Z
ACEH TIMUR - Prosesi hukuman cambuk di Kabupaten Aceh Timur merupakan yang pertama kali dilaksanakan setelah sebelumnya hukuman cambuk resmi diberlakukan bagi para pelanggar Syari'at Islam di Provinsi Aceh.

Sebanyak 11 pelanggar Syari'at Islam dicambuk di Aceh Timur. Prosesi pelaksanaan hukuman cambuk tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Agung Darusshalihin, Jum'at (15/12/2017).

Sepuluh terpidana kasus maisir (judi) yang dieksekusi cambuk masing-masing yakni MZ (14 kali), AF (9 kali), MI (9 kali), AS (9 kali), Z (9 kali), RL (9 kali), ZL (5 kali), IF (5 kali), S (5 kali), H (5 kali) dan MW (5 kali).

Seperti di beberapa kabupaten/kota lain di Aceh, prosesi pelaksanaan hukuman cambuk selalu menarik perhatian warga sekitar. Terbukti dengan membludaknya warga yang hadir memadati halaman Masjid Agung Kota Idi siang tadi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Asisten II Setdakab Usman A. Rachman, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, Kajari Aceh Timur M. Ali Akbar, Kepala Mahkamah Syari'ah Negeri Idi Said Safnizar, Kadis Syari'at Islam Rusdi dan Wakil Ketua MPU Aceh Timur serta Kasatpol PP dan WH Adlinsyah.

Kepala Dinas Syari'ah Islam Aceh Timur Rusydi, S.P, menyampaikan harapannya agar menjadi pelajaran dan efek jera bagi para pelanggar Qanun Syariat Islam di Aceh Timur khususnya serta Aceh pada umumnya.

Sementara itu, Kasatpol PP dan WH Aceh Timur, Adlinsyah mengatakan pihaknya siap melaksanakan kegiatan eksekusi dalam menegakkan hukum Islam  di Aceh Timur sesuai dengan aturan yang telah diatur dalam qanun.

"Hal ini adalah untuk mengajak masyarakat agar tidak melakukan lagi perbuatan yang melanggar syari'yah Islam. Insya Allah kedepan kita terus menegakkan Syari'yah Islam dengan bekerja sama berbagai pihak, termasuk mohon dukungan penuh dari masyarakat dengan memberikan laporan kepada kami bahwasanya ada pelanggaran syari'at di sekitar tempat tinggalnya," pungkas Adlinsyah.[MLD]
Komentar

Tampilkan

Terkini