-->








DPW PNA Aceh Timur Konsolidasi Partai Jelang Pemilu 2019

29 Januari, 2018, 17.19 WIB Last Updated 2018-01-29T10:19:00Z
ACEH TIMUR - Dewan Pimpinan Wilayah PNA Kabupaten Aceh Timur mengadakan rapat pleno bertajuk "Konsolidasi, Sinergi dan Kepemimpinan yang Kuat Menuju Kemenangan Pemilu 2019" dihadiri oleh seluruh pengurus DPW- PNA berlangsung sampai menjelang senja, Minggu (28/01/2018), di Balai Ulama Umara, Alue Bu, Peurelak Barat.

Rapat pleno perdana yang dihadiri sekitar 200 pengurus membicarakan dan mendiskusikan kesiapan PNA dalam menghadapi Pemilu 2019.

Ketua DPW-PNA Aceh Timur, Muslim Hasballah dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa sebagai sebuah organisasi politik, PNA memiliki konstitusi partai dan setiap kader di level manapun wajib patuh dan menghormati kepemimpinan dalam partai. Kader yang baik tidak boleh merongrong partai, namun harus menjaga persatuan dan sinergi dalam partai.

Selanjutnya mantan Bupati Aceh Timur ini memaparkan bahwa partai lokal adalah salah satu hasil  perundingan menuju perdamaian, partai lokal juga memilki legalitas dan legitimasi yang kuat seperti partai politik lainnya.

"Karena itu, khususnya PNA adalah bagian dari republik ini dan harus dilindungi eksistensinya," tegasnya.

Selanjutnya Alumni Camp Waduk Ravik, Tripoli, Libya ini memaparkan bahwa kaderisasi partai adalah pondasi dalam pengembangan dan kemajuan partai, kaderisasi yang baik harus ditunjang oleh gagasan-gagasan politik yang cemerlang untuk kepentingan masyarakat.

"PNA harus siap mencetak kader yang unggul secara berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat dan juga PNA itu sendiri. Kaderisasi yang baik harus ditunjang dengan gagasan gagasan politik demi kepentingan masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan proses rekruitmen dan penjaringan Bacaleg, lanjut dia, kita sedang menunggu DPP PNA dan Bappilu Pusat sedang menyelesaikan regulasi dan peraturan partai menyangkut hal ini.

"Saat ini DPW PNA Aceh Timur sedang fokus pada penguatan struktur organisasi sambil menunggu hasil verifikasi faktual oleh KIP. Jadi selama belum jelas, kepada seluruh pengurus agar tidak mengambil langkah yang keliru yang dapat merugikan partai dan para kader," jelasnya.

Rapat pleno ini juga dihadiri oleh beberapa pengurus DPP-PNA seperti Ketua III DPP Mohd. Jully Fuady, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan dan Pemilihan Umum (Bappilu) Pusat M. Nur (Raju), Anggota Badan Pengawalan Suara (BPS) Pusat T. Razali (Ponjoho) dan Wasekjend DPP Ruslan Razali, serta beberapa pengurus lainnya.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini