-->








Peusaba: Bukti Peradaban Dunia Melayu, Makam Ulama Aceh di Malaysia Wajib Dijaga!

22 Januari, 2018, 11.35 WIB Last Updated 2018-01-22T05:58:19Z
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Mawardi Usman mengaku terkejut mendengar berita lenyapnya makam kuno di Kuala Lumpur. Kompleks yang lenyap itu adalah makam dua Ulama Aceh yang mengajarkan Islam ratusan tahun lalu di Kuala Lumpur yang dikenal dengan nama Makam Keramat Pinang Tunggal. 

"Dua nama ulama itu dikenal namanya yakni Syeikh Abu Bakar dan Syeikh Sayed Mukmin Mukhtar Ali," ujarnya kepada LintasAtjeh.com, Senin (21/01/2018) melalui pesan whatsapp mesenger. 

Bagi Peusaba dan dunia Melayu, kata dia, ini adalah kehilangan besar apalagi makam sudah ditimbun untuk membuat bangunan. Ini adalah langkah yang amat salah dan menghancurkan bukti peradaban Melayu. 

"Hal ini menjadi bukti kurang diperdulikannya sejarah kaum Ulama dan Hukama di Negeri Melayu. Ini mengejutkan sebab Malaysia terkenal menjaga situs dengan baik," ketus Mawardi.

Peusaba menyatakan agar saudara kami di Malaysia dengan langkah serius untuk melindungi situs kuno peradaban Islam di seluruh kawasan Malaysia.

"Sebab setiap sejarah Islam di Asia Tenggara saling terkoneksi dengan baik pada masa lalu Islam dikembangkan dengan persaudaraan atas Islam yang rahmatal lil alamin," tutup Mawardi Usman.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini