-->








Presiden GEPRINDO: Bu Susi, Lanjutkan Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan!

10 Januari, 2018, 12.07 WIB Last Updated 2018-01-10T05:07:02Z
JAKARTA - Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) mendukung Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti untuk tetap meledakkan kapal asing pencuri ikan di wilayah perairan Republik Indonesia. Tindakan Menteri Susi merupakan bentuk hukuman yang tegas dan berwibawa dari pemerintah Indonesia atas kejahatan asing yang kerap mencuri ikan serta melanggar batas-batas wilayah NKRI. 

"Kita ini negara berdaulat, bangsanya bangsa pemenang, harus tegas dalam menindak segala bentuk kejahatan asing karena mereka sudah mencuri hak pribumi dan melanggar kedaulatan NKRI," ujar Presiden GEPRINDO, Bastian P Simanjuntak melalui pesan whatsapp mesenger, Rabu (10/01/2018).

Dijelaskannya, GEPRINDO juga tidak sependapat atas pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan bahwa kapal-kapal nelayan yang disita negara tidak usah diledakkan melainkan dibagi-bagikan kepada nelayan. Pernyataan ini sama saja telah merendahkan harkat dan martabat bangsa dan negara kita sendiri.

"Selain itu, pernyataan Luhut menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam memikirkan nasib nelayan yang tidak mampu membeli kapal penangkap ikan.  Apakah negara sudah sedemikian miskinnya? Disamping itu kami jadi khawatir akan ada modus lama yang akan dilakukan oleh oknum dengan tujuan tertentu seperti melelang kapal-kapal sitaan sehingga pada akhirnya kapal yang dilelang dibeli kembali oleh pemilik lama," tegasnya.

Menurut Bastian, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memikirkan nasib nelayan termasuk menyediakan kapal tangkap ikan bagi nelayan yang tidak mampu membeli kapal. Bukan malahan memanfaatkan ex kapal pencuri asing untuk nelayan, betapa hinanya bangsa kita gemar menggunakan barang milik pencuri? Harus kita haramkan. 

"Kami meminta agar pemerintah pro aktif menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia, agar kita disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Lanjutkan Ibu Susi! Salam Pribumi Indonesia," demikian support Presiden GEPRINDO.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini