-->




BEM Unsyiah Tolak Rencana Gubernur Aceh Beli Pesawat

16 Februari, 2018, 11.19 WIB Last Updated 2018-02-16T04:19:05Z
BANDA ACEH - Sehubungan dengan rencana Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh yang ingin membeli beberapa pesawat untuk kepentingan patroli hutan dan kelautan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala menilai pembelian pesawat tersebut belum tepat untuk kondisi Aceh saat ini dan kebutuhan pesawat tersebut bukan suatu hal yang penting dan mendesak.

"Saya tidak sepakat pembelian pesawat oleh Bapak Irwandi Yusuf dengan melihat kondisi Aceh saat ini yang pembangunannya belum merata di semua wilayah," ujar M. Yassir, Ketua BEM Unsyiah dalam rilisnya, Jum'at (16/02/2018).

Menurutnya, dengan kondisi Aceh yang saat ini dimana jumlah kemiskinan yang meningkat setiap tahunnya dikarenakan tidak banyak lapangan pekerjaan dari beberapa sektor yang disediakan pemerintah daerah maupun pihak perusahaan swasta.

Kemudian, dari tingkat pendidikan yang masih rendah dibandingkan provinsi lainnya. Serta, pembangunan yang belum merata dilihat dari segi sarana, dan prasarana seperti fasilitas sekolah, transportasi, kelengkapan alat di rumah sakit serta sarana dan prasarana lainnya di beberapa wilayah di Provinsi Aceh.

"Kebutuhan pembelian pesawat tersebut dengan alasan untuk patroli laut dan kehutanan bukan suatu hal yang penting. Sebab kita masih punya beberapa pesawat dari TNI. Patroli tanpa adanya tindak lanjut tidak akan mengurangi pencurian ikan di laut dan penebangan hutan illegal," kata dia.

Menurutnya, masih punya banyak cara untuk mengatasi masalah tersebut. Sehingga alangkah baiknya, rencana pembelian pesawat dibatalkan.

"Anggaran tersebut alangkah baikknyq dialokasikan secara efektif, efesien dan tepat guna untuk kesejahteraan rakyat Aceh," demikian harapnya.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini