-->








Video Viral Paspampres Cegah Anies! Maruarar Geram, Istana Klarifikasi!

18 Februari, 2018, 22.56 WIB Last Updated 2018-02-18T15:56:12Z
JAKARTA - Ketua Panitia Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait geram lantaran ada pihak yang sengaja menyulut provokasi atas video yang beredar tentang pencegahan Gubernur DKI Jakarta mendampingi Presiden maju ke podium pemenang.

Menurut Ara, demikian sapaan Maruarat, hubungan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terjalin harmonis.

Ara mengatakan hangatnya hubungan kedua figur tersebut, terlihat saat Persija Jakarta mencetak gol ke gawang Bali United, Sabtu (17/02/2018).

“Ayo kita redam para provokator yang ingin membuat seakan-akan ada permasalahan antara Pak Jokowi dan Mas Anies. Padahal sewaktu Persija mencetak gol, Presiden memberi selamat dengan menyalami Mas Anies,” tuturnya saat dihubungi Bisnis.com, Minggu (18/02/2018).

Tentang video yang telah viral tersebut, Ara mengaku tidak ada yang perlu dipermasalahan. Bahkan, politisi PDI-P ini mengatakan telah menjumpai Anies seusai pertandingan yang dimenangkan Persija Jakarta dengan skor telak 3 - 0.

Dalam video yang beredar di Youtube dengan durasi 28 detik tersebut, terlihat langkah kaki Anies mengikuti Jokowi dihalangi Paspampres.

Sebelumnya, dalam akun Twitter @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta menunjukkan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Piala Presiden 2018.

Malam ini, #PialaPresiden2018 telah tuntas. Terima kasih kepada Presiden @Jokowi atas perhelatan besar ini. Juga kepada seluruh panitia yang memastikan kelancaran seluruh kompetisi. Terima kasih kepada @BaliUtd untuk pertandingan yang seru di final ini. #PersijaDay

Demikian cuitan Anies yang disertai unggahan dua foto yang menunjukkan gambar keakraban Presiden dan Gubernur DKI serta gambar situasi skor akhir pertandingan laga final tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia.

“Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo,” tuturnya.

Bey pun membenarkan selama pertandingan, Presiden Jokowi dan Gubernur Anies sangat menikmati jalannya pertandingan final. Keduanya menonton dengan rileks, sangat informal, serta akrab.  

“Tidak ada arahan apa pun dari Presiden untuk mencegah Anies. Mengingat acara ini bukan acara kenegaraan, panitia tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah,” tambahnya.[Bisnis.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini