ACEH TAMIANG - Semenjak terbentuknya Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Aceh Tamiang masa bakti 2015-2020, pada tahun 2015 kemarin, nyaris vakum atau tidak aktif sama sekali. Dalam upaya menjaga agar tidak mati total, selama ini nafas PPWI Aceh Tamiang dibantu gerakkan secara person oleh sejumlah anggota yang cinta kepada organisasi PPWI, yang dipelopori oleh Zulfadli Idris Cs.
Setelah pelaksanaan Kongres ke-II Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Nasional (DPN PPWI) yang digelar di Ruang Nusantara V, Gedung DPD RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 6, Senayan, Jakarta Pusat, 11 November 2017 kemarin, Zulfadli Idris Cs melakukan gerakan perubahan dan menghimbau Ketua DPC PPWI Aceh Tamiang, Salbiah Usman S.Pd, untuk melakukan perubahan susunan kepengurusan, dengan tujuan efisiensi dan meningkatkan kinerja lembaga atau organisasi agar lebih baik lagi kedepan.
Gerakan perubahan yang dilakukan Zulfadli Idris Cs mendapat dukungan sepenuhnya dari Ketua DPC PPWI Aceh Tamiang, Salbiah Usman, S.Pd, dan kemudian direkom oleh DPD PPWI Provinsi Aceh, lalu disetujui oleh Dewan Pimpinan Nasional di Jakarta, sehingga dikeluarkan Surat Keputusan (SK) Perubahan Kepengurusan Masa Bakti 2015-2020, ditetapkan dengan Surat Keputusan Nomor: 078/PPWI Nasional/SK/II-2018, tanggal 15 Februari 2015, dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPN PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Fachrul Razi, SIP, MIP.
Dalam rangka menindaklanjuti penetapan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia Nomor: 078/PPWI Nasional/SK/II-2018, tanggal 15 Februari 2015, DPC PPWI Kabupaten Aceh Tamiang masa bakti 2015-2020 menggelar rapat konsolidasi pengurus baru serta memusyawarahkan langkah-langkah kerja kedepan, di Tamiang Coffee, Karang Baru, Sabtu (03/03/2018) siang.
Pada saat pelaksanaan rapat konsolidasi pengurus organisasi PPWI Cabang Kabupaten Aceh Tamiang tersebut dihadiri lebih 2/3 dari jumlah pengurus dan turut disaksikan oleh dua anggota penasehat, yakni Amir Hasan Nazri Husen Al Mujahed, SH serta Ir. Adi Darma, M.Si.
Ketua DPC PPWI Kabupaten Aceh Tamiang, Salbiah Usman, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan harapan semoga pengurus baru nantinya bisa membawa perubahan yang lebih baik kedepan, bukan hanya kemampuan profesionalisme namun juga lebih dituntut kepada sumber daya manusia (SDM) yang bermartabat dalam melakukan aktivitas jurnalistik warga.
Pelopor perubahan organisasi PPWI di Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfadli Idris, S.Sos, mengharapkan agar tiga hal yang harus dimiliki untuk pemantapan organisasi, yakni management organisasi yang sehat secara transparasi, menta'ati aturan hukum dan membangun kepercayaan kepada seluruh elemen masyarakat.
Dalam pelaksanaan rapat konsolidasi yang dipandu oleh Sekretaris, Syahriel Nasir, S.Kom, melahirkan sejumlah keputusan, diantaranya adalah:
1. Untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antar sesama, para penasehat dan pengurus DPC PPWI Kabupaten Aceh Tamiang sepakat menyumbang dana iuran sejumlah Rp. 20.000 perbulan.
2. Pengurus menyepakati rencana digelarnya acara pelantikan DPC PPWI Aceh Tamiang, pada 27 Maret 2018 mendatang, dan satu hari setelah pelantikan, yakni 28 Maret 2018 dilaksanakan acara pelatihan jurnalistik warga.
3. Untuk pembuatan ID Card (KTA) PPWI, diharapkan kepada seluruh pengurus dan penasehat agar segera menyerahkan fotocopy KTP dan Pas Foto berlatar warna biru ukuran 3x4 kepada Sekretaris DPC PPWI Tamiang. Seluruh pengurus dan penasehat segera memberitahukan ukuran baju masing-masing untuk pemesanan baju seragam (uniform).
4. Rencana Pembentukan Panitia Pelaksana Acara Pelantikan Pengurus DPC PPWI Tamiang Masa Bakti 2015-2020, akan di lakukan pada rapat selanjutnya, di Kantor Bersama LSM LembAHtari, DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia, dan Media Online Lintas Atjeh Biro Aceh Tamiang, yang beralamat di Jl. Anugerah, Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru.
5. Untuk sementara, Sekretariat DPC PPWI Kabupaten Aceh Tamiang, bergabung di di Kantor Bersama LSM LembAHtari, DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia, dan Media Online Lintas Atjeh Biro Aceh Tamiang.[RED]
