-->








Peusaba: Jangan Sampai Kesabaran Rakyat Aceh Habis!

17 Maret, 2018, 20.05 WIB Last Updated 2018-03-17T13:05:01Z
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Mawardi Usman sudah membaca pers rilis Sayed Dahlan Al Habsyi yang merupakan keturunan langsung Habib Bugak Al Asyi. Sayed Dahlan adalah seorang pelukis terkenal yang suka melukis para Raja dan Sultan Aceh untuk dikenal generasi muda sebagai pembelajaran. Sayed Dahlan juga dikenal dengan kejujurannya. 

Dalam pers rilis tersebut, Peusaba melihat Keluarga Habib Bugak juga seiya sekata dengan rakyat Aceh menolak rencana pengelolaan wakaf dan investasi di wakaf Baitul Asyi. 

Peusaba setelah membaca pers rilis juga melihat ada dalam poin yang mengacu ada oknum yang mengaku keturunan Habib Bugak berjumpa dengan BPKH ternyata bukan keturunan Habib Bugak. 

Mawardi Usman mengaku geram dengan adanya oknum yang mengaku keturunan Habib Bugak, padahal sama sekali bukan keturunan Habib Bugak yang meminta BPKH mengelola dan berinvestasi di wakaf Baitul Asyi.

"Sesuai isi pers rilis Keluarga Habib Bugak, nyatanya oknum itu sama sekali bukan keturunan Habib Bugak," tegas Mawardi.

Karena itu, lanjut dia, Peusaba ingin dibuka secara jelas siapa oknum tersebut. Kalau perlu diperlihatkan di khalayak ramai. 

Mawardi Usman mengutip kata Cut Nyak Dhien berbunyi "Kita tidak pernah dikalahkan namun pengkhianatlah yang membuat kita kalah". Hal ini penting untuk menjaga semua peninggalan Aceh. 

Peusaba juga mengecam BPKH yang tidak menghubungi langsung pihak Keluarga Besar Habib Bugak. Peusaba meminta BPKH menghentikan investasi atau apapun di wakaf Baitul Asyi sebelum kesabaran rakyat Aceh habis. 

"Akan ada ledakan Gunung Api kemarahan yang membawa lahar dan akan menghancurkan semuanya jika rencana itu dilanjutkan," tegas Mawardi Usman kepada LintasAtjeh.com melalui pesan whatsapp messenger, Sabtu (17/03/2018).[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini