-->




Reses, Ketua DPRK Aceh Tamiang Tampung Aspirasi Petani Kampung Paya Meta

07 Maret, 2018, 02.44 WIB Last Updated 2018-03-07T00:51:07Z
ACEH TAMIANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Fadlon, SH, saat ini sedang melakukan kegiatan reses triwulan pertama 2018 ke sejumlah kampung yang berada di dalam kawasan Daerah Pemilihan I (Dapil Satu), Selasa (06/03/2013).

Ketua DPRK Aceh Tamiang adalah sosok politisi Partai Aceh (PA) Dapil I yang dikenal ramah dan peduli terhadap masyarakat.

Fadlon beserta rombongan mengadakan kunjungan ke Kampung Paya Meta, Kecamatan Karang Baru dan bersilaturrahmi dengan para masyarakat juga aparatur pemerintahan kampung setempat.

Pelaksanaan acara komunikasi dua arah antara Fadlon (legislatif) dengan para masyarakat Kampung Paya Meta (konstituen) yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan buruh tani itu digelar di teras masjid kampung setempat. 
Syafruddin, Datuk Kampung Paya Meta menyambut baik kegiatan reses Ketua DPRK Aceh Tamiang di kampung yang dipimpinnya saat ini. Dirinya sangat memohon semoga Fadlon akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh warganya dalam forum reses.

Saat penyampaian aspirasi, para masyarakat Kampung Paya Meta yang hadir pada kegiatan reses menerangkan kepada Fadlon bahwa saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan untuk peningkatan sarana dan prasarana pertanian, seperti sumber air, saluran pengairan, traktor dan alat pemotong padi.

Sementara itu, Fadlon secara jelas menyampaikan bahwa aspirasi/usulan yang disampaikan oleh masyarakat Kampung Paya Meta sangatlah logis. Mengingat, 90 persen penduduk kampung yang berada dalam wilayah Kecamatan Karang Baru tersebut berprofesi sebagai petani dan juga buruh tani.
"Kita akan meneruskan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kampung Paya Meta, dengan harapan semoga hasil pertanian kedepan akan terus meningkat sehingga akan menambah pendapatan bagi masyarakat," ungkap Fadlon.

Fadlon juga menyampaikan bahwa dirinya akan selalu siap mendukung setiap program yang berimbas langsung terhadap peningkatan ekonomi rakyat. Aspirasi yang disampaikan masyarakat Kampung Paya Meta akan diperjuangkan di dalam APBK-Perubahan 2018.

Jikalau belum dapat diakomodir, tambahnya, maka akan dimasukkan di dalam APBK Tahun Anggaran (TA) 2019. Tetapi harus dengan mengikuti semua persyaratan dan ketentuan juga mekanisme anggaran.

"Saya sangat berharap dukungan sepenuhnya dari para masyarakat beserta seluruh pihak terkait agar program peningkatan sarana dan prasarana pertanian dapat dilaksanakan secara berkesinambungan," demikian ungkap Ketua DPRK Aceh Tamiang.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini