ACEH BESAR - Tim Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) Nanang Djuana Priadi mengunjungi Kabupaten Aceh Besar, Jum'at (02/03/2018). Kedatangan Tim KONI Pusat yang bertujuan untuk melakukan penilaian dan verifikasi calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 tersebut disambut Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali didampingi Sekdakab Aceh Besar Drs. Iskandar, M.Si.
Selain itu turut serta hadir di Meuligo Aceh Besar di Kota Jantho, yakni Plt Asisten II Setdakab Aceh Besar Bahrul Jamil, S.Sos, M.Si, Kadisparpora Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si dan sejumlah Kepala SKPD, sejumlah pengurus KONI Provinsi Aceh, seperti Wakil Ketua HT. Rayuan Sukma dan H. Musa Bintang.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali menyatakan sangat berbahagia atas kunjungan Tim KONI Pusat ke Kabupaten Aceh Besar yang menjadi salah satu kabupaten pendukung untuk pencalonan Provinsi Aceh sebagai calon tuan rumah PON ke-21 bersama Provinsi Sumatera Utara.
"Mudah-mudahan, keinginan mulia ini terwujud," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mawardi juga mengharapkan dukungan dari KONI Pusat untuk mendukung suksesnya Kabupaten Aceh Besar yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke-13 tahun 2018.
Dikatakannya, Aceh Besar sangat siap untuk menjadi tempat keberadaan venue pendukung pelaksanaan PON ke-21. Selain itu, Aceh Besar juga siap menjadi tuan rumah even olahraga empat tahunan Provinsi Aceh tersebut. Bahkan, pelaksanaan PORA ke-13 akan dipusatkan di Kota Jantho, Ibukota Kabupaten Aceh Besar.
"Kota Jantho ini sangat indah dan asri. Disini juga kita rencanakan segera dibangun wisma atlet untuk pelaksanaan PORA ke-13. Aceh Besar siap untuk menyukseskan PORA ke-13 ini. Mohon dukungan semua pihak, termasuk pengurus KONI Pusat," harapnya.
Sebagai langkah awal, dua hari yang lalu, Bupati Aceh Besar telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jantho Sport City, yang menjadi pusat pelaksanaan PORA ke-13. Untuk itu, diharapkan berbagai venue yang akan digunakan dalam pesta olahraga terbesar di Aceh tersebut akan terealisasi sebagaimana diharapkan.
Dalam sambutan singkatnya, Mayjen TNI (Purn) Nanang Djuana Priadi menjelaskan tujuan kedatangan Tim KONI Pusat tersebut ke Provinsi Aceh. Menurutnya, mereka ditugaskan untuk mengumpulkan data awal di sejumlah provinsi yang telah mendaftar sebagai calon tuan rumah penyelenggaraan PON ke-21 tahun 2024 mendatang.
Adapun provinsi yang telah mendaftar, masing-masing Aceh berduet dengan Sumut, Bali bersama dengan NTB dan Kalsel. Selanjutnya, masukan ini akan dibawa dalam rapat anggota KONI Pusat tahunan yang dijadwalkan berlangsung April 2018.
"Namun demikian, hasil akhir siapa yang layak menjadi tuan rumah PON ke-21, diputuskan oleh Menpora atas persetujuan Presiden Republik Indonesia," demikian jelas Nanang.
Diakhir pertemuan, Sekum PP PORA ke-13 Aceh Besar, T. Dahsya Kusuma Putra, MAP, yang juga Kabid Olahraga Disparpora Aceh Besar mempresentasikan berbagai persiapan yang sudah dilakukan panitia penyelenggara untuk suksesnya penyelenggaraan PORA ke-13. Berbagai hal disampaikan, mulai dari pembangunan sejumlah venue, hingga wisma atlet.
"Sampai hari ini, data yang kami terima dari 29 cabang olahraga yang dipertandingkan, jumlah atlet yang akan bertarung mencapai 4.576 atlet utusan 23 kabupaten/kota se-Aceh," terangnya.[DW]
