Kehadiran TNI, dalam kegiatan TMMD disambut baik semua lapisan masyarakat di sana, seakan membuka kembali semangat kebersamaan yang dulunya pernah hilang ditelan zaman, namun, melalui pogram TMMD ke- 101 perlahan asa yang hilang di lembah Adan kembali hadir ditengah - tengah masyarakat setempat.
TNI tidak hanya dikenal dan dikagumi masyarakat dengan keberanian dan kegagahannya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ((NKRI). Namun dibalik itu, TNI juga mampu berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat di Negeri ini.
Kebersamaan TNI bersama rakyat dalam membangun Desa, diwujudkan dari berbagai program kegiatan yang manfaatnya lansung bersentuhan dengan masyarakat Desa Adan, contohnya saja telah membangun jalan menuju lokasi perkebunan masyarakat sepanjang 2 kilo meter lebih.
"Alhamdulillah, dengan program TMMD ke - 101 Kodim 0110 Abdya, kami yang memiliki kebun di balik bukit Adan, semakin lancar dalam membawa hasil panen," sebut Azmi Kepada LintasAtjeh.com, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, selama kehadiran TNI manunggal bersama rakyat, banyak perubahan yang terjadi seperti pembangunan Desa yang terlihat nyata secara kasat mata, tetapi yang lebih berkesan lagi adalah asa yang hilang di lembah Adan kini muncul kembali ditengah-tengah masyarakat.
Lanjut Azmi, asa yang hilang itu benar-benar muncul kembali pada saat bekerja bersama membangun jalan, membuat tanggul dan kegiatan lainnya, disana terlihat tidak ada perbedaan warna baju sama sekali, yang ada hanyalah keikhlasan dalam bekerja demi untuk bersama.
Tidak hanya itu, sambung Azmi lagi, kebersamaan yang terjalin antara TNI manunggal dan masyarakat setempat sangat kental.
"Kehadiran TNI manunggal di Desa Tangan-Tangan telah membuat kami sadar betapa indahnya jalinan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari," demikian ungkapnya.
Sementara hal senada juga dikatakan Landasmi, warga lainnya, TMMD ke-101 Kodim 0110 Abdya yang sudah berlangsung hampir dua pekan diyakininya banyak terjadi perubahan di Desa Adan, bukan saja sisi pembangunan infrastruktur tetapi juga budaya gotong royong muncul kembali.
Landasmi menambahkan lagi, banyak kegiatan kemasyarakatan dan pembangunan yang dikerjakan oleh TNI bersama masyarakat. Semua yang dibangun merupakan kebutuhan warga di daerah lembah Adan yang kebanyakan petani.
"Kami sangat senang dengan kehadiran TNI yang membangun daerah kami melalui pogram TMMD ke-101 dan itu terlihat dari kebersamaan, keakraban, yang menjadi contoh dan pelajaran bagi semua elemen masyarakat," ujarnya.
"Yang kami bangga lagi, katanya, kompak, saling mengisi, kerjasama diperlihatkan, seakan tidak terlihat yang mana Komandan dan yang mana prajurit. Namun yang kami lihat adalah bagaimana perkejaan dilakukan bahu membahu itu bisa selesai sesuai rencana awal," sambungnya.
Hal ini tanpa disadari, menjadi kado terindah bagi kami masyarakat Adan, bagaimana tidak, kehadiran TNI manunggal walaupun belum selesai namun banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari sikap tegas, tepat waktu dan lainnya. sehingga kehadiran TNI manunggal membangun asa dilembah Adan betul-betul menjadi kado terindah bagi masyarakat.
"TMMD ke-101 Kodim 0110 Abdya di Desa Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, telah membangun bermacam infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat dan penyuluhan sosial serta yang lebih berkesan adalah asa dilembah Adan kembali hadir. Terimakasih TNI semoga terus berjaya," demikian tuntas Landasmi.[ADI S]
