LANGSA - Muhammad Rafiki (18), warga Dusun Mesjid, Desa Seunebok Pidie, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, tewas ditempat setelah kendaraan yang ditumpanginya menabrak sepeda motor merk Honda Beat di Jalan Medan-Banda Aceh KM 435-436, Dusun Amal, Desa Baroh, Kecamatan Langsa Lama, Jum'at (06/04/2018) sekira pukul 21.20 WIB.
Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK melalui Kasat Lantas AKP Teuku Heri Hermawan kepada LintasAtjeh.com mengatakan, insiden berawal pada saat sepeda motor Honda Beat warna hitam yang tidak di ketahui nomor polisinya melaju dari arah Kota Langsa menuju ke arah Kuala Simpang dengan kecepatan sedang.
"Sementara sepeda motor Suzuki Satria F dengan nomor polisi BL 5738 FP melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, Sepeda Motor Honda Beat warna hitam berputar dipenggalan jalan tanpa menyalakan lampu send kendaraannya," ujar Kasat Lantas.
"Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, Sepeda Motor Suzuki Satria F yang dikendarai Umar (23), warga Dusun Mesjid, Desa Seunebok Pidie, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang berboncengan dengan Muhammad Rafiki tidak bisa menghindar dan menabrak setang sepeda motor Honda Beat sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.
Akibat dari kecelakaan tersebut, sambung Teuku Heri, Umar mengalami luka ringan dibagian wajah, lecet kaki kiri dan kanan serta bagian dada. Sementara Muhammad Rafiki meninggal di tempat.
"Karena mengalami patah kaki kanan dan kiri, patah leher, luka koyak dibagian kepala, Muhammad Rafiki meninggal dunia di TKP," terangnya.
"Sementara, sepeda motor Honda Beat yang tidak diketahui identitasnya tersebut melarikan diri setelah kejadian itu," tandasnya.[Sm]
