ACEH TAMIANG - Sesosok jasad nelayan ditemukan warga dalam keadaan tergeletak 'tak bernyawa' di depan sebuah gubuk yang berada di areal tambak, di Dusun Selamat, Kampung Alue Sentang, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Senin (23/04/2018) sekira pukul 06.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Selasa (24/04/2018), warga atau saksi mata yang pertama sekali melihat korban yang sudah tak bernyawa bernama Ridwan Bin Husin (25), yang saat itu sedang menuju ke sungai untuk menangkap ikan.
Kapolres Langsa, AKBP Setya Yudha Prakasa, SIK, melalui Kapolsek Manyak Payad IPDA Ridho Rizky Ananda, STK, membenarkan penemuan sesosok mayat tersebut. Korban diketahui bernama Marzuki Bin M. Ali (53), warga Gampong Alue Buya, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, dan saat ini berdomisili di Dusun Selamat, Kampung Alue Sentang.
"Setelah ditemukan oleh warga bernama Ridwan, kabar tewasnya korban langsung diberitahukan kepada pihak perangkat kampung setempat, dan selanjutnya dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas," jelas Kapolsek.
Dan menurut Kapolsek, tidak lama kemudian sejumlah personel Polsek Manyak Payed bersama dengan para warga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi jasad korban.
Dikarenakan korban tidak punya saudara ataupun famili di Kampung Alue Sentang, maka perangkat kampung melakukan inisiatif untuk menyemayamkan korban ke rumah kerabatnya, Fakhrurrazi (55) yang tinggal di Dusun Selamat.
Lanjut Kapolsek, saat diperiksa pada jasad korban, tidak ditemukan bekas luka ataupun tanda-tanda adanya tindak kekerasan, namun saat di TKP, hidung dan mulut korban terlihat mengeluarkan darah.
"Menurut keterangan yang disampaikan oleh saksi, juga para perangkat Kampung Alue Sentang, korban selama ini memiliki riwayat sakit lambung dan sesak di bagian dada," pungkas Kapolsek Manyak Payed IPDA Ridho Rizky Ananda, STK.[ZF]
