-->




Senator Fachrul Razi Apresiasi Polres dan Pemkab Atim Tangani Musibah Ledakan Sumur Minyak

28 April, 2018, 03.15 WIB Last Updated 2018-04-27T20:15:39Z
ACEH TIMUR - Senator DPD RI asal Aceh H. Fachrul Razi, MIP, mengunjungi lokasi ledakan dan kebakaran sumur minyak tradisional di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (27/04/2018) sekira pukul 16.00 WIB. 

"Ini sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar jika semburan minyak tersebut tidak dihentikan oleh pemerintah melalui Pertamina EP atau lembaga terkait dengan menggunakan alat khusus yang dimiliki oleh negara," kata Senator Fachrul Razi yang menyaksikan langsung sumur tersebut masih mengeluarkan minyak bercampur air beserta gas hingga saat ini.

Fachrul Razi menegaskan bahwa kondisi ini harus segera dicegah agar kedepan tidak terjadi ledakan susulan di lokasi lainnya. Oleh karena itu, dirinya mendesak pemerintah pusat untuk lebih serius memperhatikan bencana ini. 

"Saya menilai ini bencana nasional karena menelan 20 orang lebih dan menyangkut pengelolaan perminyakan yang merupakan ranah pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh," tegasnya.

Di lokasi, Senator Fachrul Razi diterima Wakapolres Aceh Timur, Kabag Ops Polres Aceh Timur Kompol Raja Gunawan, Camat Ranto Peureulak, Aceh Timur, Saiful. Dalam Penyampaian yang disampaikan oleh Kompol Raja Gunawan kepada Senator Fachrul Razi, menjelaskan kondisi terkini di lapangan mengenai jumlah korban yang meninggal.

Fachrul Razi memberikan apresiasi kepada Kapolres Aceh Timur atas kesiagaannya dalam menjaga keamanan dan kondisi di lapangan. 

"Posko informasi Polres Aceh Timur perlu kita berikan apresiasi atas perkembangan yang terus dipantau 24 jam di lapangan," jelas Senator Muda ini.

Sementara itu, dirinya juga memberikan apresiasi kepada Posko Pemerintah Daerah yang juga dikoordinir oleh Camat Ranto Peureulak.

Dalam kunjungan tersebut, Senator Fachrul Razi mengunjungi titik ledakan dan lokasi penampungan minyak sementara akibat keluarnya minyak yang terus menerus. 

"Di lokasi sangat rentan dengan bau dan percikan minyak yang dihembuskan oleh angin. Ini berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar," jelas Fachrul Razi.

Menurut laporan terakhir, Camat Ranto Peureulak, Aceh Timur, Saiful menyebutkan jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan sumur minyak tradisional di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, hingga hari Jum'at (27/04/2018), sebanyak 22 orang. Sedangkan jumlah korban luka bakar yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 40 orang.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini