-->








Bupati Aceh Besar Harap Gampong Tumbo Baro Juara 1

08 Mei, 2018, 20.40 WIB Last Updated 2018-05-08T13:40:57Z
ACEH BESAR - Bupati Aceh Besar,  Ir. Mawardi Ali meminta Tim Penilai Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh agar menilai secara objektif dan berharap tim juga mendapatkan kesan yang baik selama menilai Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar sebagai salah satu gampong yang masuk 10 nominasi desa terbaik seluruh Aceh.

Dalam sambutan penerimaan kunjungan tim penilai, Selasa (08/05/2018) pagi tadi, di pelataran Meunasah Tumbo Baro, Bupati Mawardi sempat berpantun "Ikan Jumbo Ikan Gabus, Tumbo Baro makin bagus" yang disambut riuh tepuk tangan ratusan masyarakat yang meramaikan acara tersebut.

Pemerintah Aceh Besar terus membina seluruh gampong agar terus memperbaiki manajemen pengelolaan pemerintahan dan dana desa dan berharap gampong-gampong terbaik seperti Tumbo Baro, Gue Gajah dan Blang Krueng dapat menjadi gampong percontohan bagi gampong lain di Aceh Besar.

Dihadapan tim penilai, Bupati Mawardi, Ketua DPRK Sulaiman, Ketua TP PKK Aceh Besar, Keuchik Tumbo Baro H. Khalid Wardana,  melaporkan bahwa publik dilayani dengan open office pagi, siang dan malam sehingga tidak ada yang terlewatkan dengan fasilitas wifi gratis. Juga fasilitas website dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana informasi dengan cepat telah dilakukan saat ini.

"Perputaran ekonomi dengan berbagai sumber daya di gampong sangat tinggi mencapai 2 milyar," terangnya.

Kegiatan keagamaan baik sholat lima waktu, pengajian masyarakat serta taman baca Al Qur'an bagi anak-anak serta aktifitas musyawarah berlangsung aktif di meunasah.

Tumbo Baro memiliki 2 objek wisata, yaitu Makam Sultan Alaidin Mahmudsyah yang merupakan Sultan ke-2 terakhir sebelum berakhir Kesultanan Aceh Darussalam dan wahana 69 Kuta Malaka sebagai tempat rekreasi pemandian keluarga yang sangat favorit saat ini.

Ketua Tim Penilai M. Irfan dari BPM Aceh mengucapkan terima kasih dan senang sekali disambut meriah oleh masyarakat beserta Bupati dan Ketua DPRK Aceh Besar.

"Hakikatnya lomba gampong untuk memotivasi memajukan gampong yang saat ini dituntut mandiri dan sejahtera sebagai tujuan dari UU nomor 6 tahun 2015. Inilah otonomi yang telah diberikan kepada gampong," tegasnya.

Tumbo Baro mendapatkan dana pembinaan 25 juta karena masuk 10 besar dan akan dinilai nantinya meliputi aspek pemerintahan, pemanfaatan potensi dan aktivitas kemasyarakatan.

Sementara Ketua DPRK Sulaiman, SE, disela-sela peninjauan stand pameran desa bersama bupati dan masyarakat yang dipamerkan produk unggulan lokal menyampaikan bahwa pemerintah akan memberi support anggaran 50 juta bila Tumbo Baro masuk 6 besar dalam kompetisi ini.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini