ACEH BESAR - Meugang merupakan tradisi memasak daging dengan dinikmati bersama keluarga, kerabat dan yatim piatu, hal ini telah lama dilakukan oleh masyarakat khususnya di Aceh. Tradisi ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun yakni Ramadhan, Idhul Fitri dan Idul Adha.
Oleh sebab itu, Komandan Koramil 08/Kuta Baro Lettu Inf Sultan Radius bersama Muspika Kuta Baro melaksanakan pengecekan terhadap harga daging berlokasi di pasar tradisional Desa Lam Ateuk Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar, Rabu (16/05/2018).
Menurutnya, pengecekan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melihat perkembangan sekaligus mengontrol harga daging yang dijual oleh pedagang dipasar tradisional tersebut, dikarenakan kebutuhan daging di hari meugang ini cukup tinggi.
"Karena kebutuhan daging di hari meugang ini cukup tinggi, maka kami terjun langsung ke pasar untuk mengontrol harga daging dipasaran, Supaya kebutuhan masyarakat terhadap daging dapat terpenuhi," terang Lettu Inf Sultan.
Pada kesempatan tersebut, Lettu Inf Sultan Radius juga menghimbau kepada para pedagang untuk menjaga harga daging supaya tetap stabil, sehingga seluruh masyarakat terutama yang kurang mampu dapat membelinya.
"Meskipun kebutuhan daging cukup tinggi, saya harap kepada para pedagang bisa menjaga stabilitas harga daging, sehingga seluruh masyarakat terutama yang kurang mampu dapat membelinya," ucapnya.[0101 BS]
