ABDYA - Kasus yang mendera Desa Gelanggang Gajah, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sampai hari ini belum ada titik temu membuat sejumlah aparatur Gampong Desa tersebut kembali mendatangi kantor DPMP4K daerah itu.
Parahnya, Bupati selaku pimpinan daerah terkesan ragu dalam mengambil keputusan, sehingga Desa tersebut tidak dapat mengenyam anggaran dana desa tahap II tahun 2017 dan tahun 2018. Diakibat masaalah belum selesai bahkan kami selaku aparatur Gampong ikut tidak menerima honor.
"Kami minta Bupati dan instansi auditor bisa bersikap adil dong, masak kades yang bermasalah desa yang dikorbankan, kalau memang kades salah ya diproses, kalau memang Ia benar maka kembali jabatan," sebut Said Isa yang didampingi enam Aparatur Gampong lainnya kepada LintasAtjeh.com, Jumat (25/05/2018) usai melakukan silaturahmi dengan kepala DPMP4K di Blangpidie.
Menurutnya, jika saja Pemerintah daerah dan instansi yang terkait bisa menyelesaikan secara bijak, terkait persoalan yang terjadi rasanya persoalan ini sudah lama selesai, dan anggaran Desa bisa kembali normal seperti sedia kala. Namun, apa yang terjadi semua itu bagaikan tidak ada akhir dari sebuah cerita.
Bagaimana tidak, tambah Said, kasus yang berawal dari mosi tidak percaya terhadap oknum kepala desa setempat, sudah berlangsung selama 10 bulan tetapi sampai detik ini belum ada kejelasan pasti.
"Malah kasus dugaan pengelapan anggaran desa ini juga sudah dilaporkan ke pihak hukum juga belum berjalan dengan semestinya," demikian jelas Said Isa.
Sementara itu menanggapi masaalah tersebut, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Abdya, Yusan Sulaidi menyebutkan, kasus yang terjadi di desa Gelanggang Gajah tetap menjadi perhatian untuk melakukan penyelesaian selama itu menjadi wewenang kantor DPMP4K.
"Tetapi ini ada kaitan dari instansi lain untuk membantu menyelesaikannya, karena ada kaitan dengan pekerjaan fisik dan nonfisik," sambungnya.
"Insyaallah akan ada hasilnya dalam waktu dekat ini, tolong semuanya bersabar," demikian pungkas Yusan kepada Aparatur Gampong desa Gelanggang Gajah di ruang kerjanya.[Adi S]
