JAKARTA - Zinedine Zidane mengakhiri ceritanya dengan Real Madrid. Mulai musim depan, sosoknya tidak akan terlihat lagi meneriakkan instruksi dari bangku cadangan Los Blancos.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Madrid, Kamis (31/05/2018) malam WIB, Zidane mengonfirmasi langsung bahwa ia telah mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
"Tim ini harus terus meraih kemenangan dan oleh karenanya butuh perubahan," kata Zidane seperti dilansir Sky Sports.
Zidane telah memberikan Madrid kemewahan. Tiga trofi Liga Champions dalam tiga musim terakhir adalah sesuatu yang tidak pernah didapatkan tim manapun di era Liga Champions yang sudah dimulai sejak tahun 1992.
Pria yang akrab disapa Zizou itu juga menjadi satu-satunya pelatih dalam sejarah Liga Champions (dulu bernama European Cup) yang memenangi tiga trofi secara beruntun.
Zidane datang ke Madrid sebagai pemain. Seusai pensiun, ia sempat bekerja sebagai asisten pelatih dari Carlo Ancelotti, lalu menangani Real Madrid Castilla, yang merupakan tim B Madrid.
Pada Januari 2016, ia naik pangkat menjadi pelatih kepala tim utama Madrid. Dari situ, ia mempersembahkan tiga trofi Liga Champions, satu trofi La Liga, dua trofi Piala Dunia Antarklub, dan dua trofi Piala Super UEFA.[Kumparan]
