-->




Keuchik Kapa Seusak: Tudingan Itu Motif Pribadi!

20 Juni, 2018, 21.22 WIB Last Updated 2018-06-20T14:22:01Z
ACEH SELATAN - Terkait tudingan masyarakat Gampong Kapa Seusak terhadap pembangunan proyek infrastruktur bermasalah dan tidak transparan dalam penggunaan anggaran desa itu disinyalir adanya motif pribadi.

"Tidak mungkin seperti itu, dari tahun 2016 hingga 2017 pekerjaan kita sudah di audit dan belum ada ditemukan bangunan tersebut bermasalah. Kita mengerjakannya sudah sesuai dengan prosedur yang ada," kata Keuchik Kapa Seusak, Latif saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Rabu (20/06/2018).

Diceritakannya, awal timbul masalah ada anak Gampong Kapa Seusak yang baru selesai kuliah di Medan. Lalu anak tersebut meminta pekerjaan kepada Latif selaku keuchik desa setempat.

"Anak itu meminta kerja kepada saya, namun pekerjaan tersebut sudah diserahkan kepada unsur perangkat Gampong Kadus, Tuha Peut dan lain-lain. Saya akui dia orang cerdas jurusan Teknik Sipil dan ahli bagian tersebut," sebutnya.

Dijelaskannya, dalam penggunaan anggaran tersebut dirinya sudah duduk rapat atau bermusyawarah dengan perangkat desa sebelum dilaksanakan pembangunan infrastruktur dan program lainnya.

"Setelah itu, beberapa dusun duduk bermusyawarah dengan masyarakat terkait usulan program dari masing-masing. Apa yang tidak transparan lagi?" jelasnya.

Selanjutnya setelah program selesai, keuchik juga menyampaikan pertanggungjawaban kepada perangkat desa,  Tuha Peut serta masyarakat Kapa Seusak.

"Bagaimana lagi saya transparan? Setiap selesai pekerjaan dari tahun 2016-2017 kita menyampaikan pertanggungjawaban kepada perangkat desa dan masyarakat agar tahu penggunaan anggaran kemana," tuturnya.

Untuk tahun anggaran 2018, katanya, belum ditarik. Hanya cair anggaran sebesar 210.000.000 lebih untuk membayar gaji selama 5 bulan.

"Kita sudah menarik uang sebayak 210.000.000 untuk gaji 5 bulan," demikian tandas Latif.[FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini