-->




Miris! Gajah Terlatih Bunta Dibunuh di CRU Serbajadi Aceh Timur

11 Juni, 2018, 01.41 WIB Last Updated 2018-06-10T19:32:09Z
Foto Bksda Aceh
ACEH TIMUR - CRU Serbajadi Aceh Timur berdukacita atas dibunuhnya seekor gajah terlatih oleh oknum tidak bertanggungjawab dan berperilaku kejam terhadap "Bunta" hanya untuk mengambil paksa gadingnya.

Dikutip dari laman Facebook Bksda Aceh, gajah terlatih yang bernama Bunta, yang ditempatkan di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi Aceh Timur ditemukan mati pada hari Sabtu, 9 Juni 2018 sekitar pukul 08.00 WIB.

Bunta, gajah jinak berumur 27 tahun tersebut mati dengan dugaan karena diracun pada malam hari. Kematian Bunta diketahui oleh Mahout Saifudin pada saat akan diambil untuk dimandikan. Saat ditemukan, gading gajah telah hilang sebelah dengan cara dibelah pipi.

Mengetahui gajahnya mati, Saifudin segera melapor kepada Ketua CRU dan selanjutnya melaporkan kematian Bunta ke Polsek Serbajadi, serta melaporkan kepada Kepala BKSDA Aceh.

Kepala BKSDA kemudian berkoordinasi dengan Polda Aceh dan Polres Aceh Timur untuk penanganan kasus tersebut, serta menugaskan Tim Dokter Hewan yang dikoordinasi Kepala Seksi Wilayah 1, untuk membantu penyidik melakukan nekropsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Kematian Bunta sendiri diperkirakan karena diracun. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sisa mangga dan pisang yang sudah dimasuki racun di lokasi kejadian.

Nekropsi dilakukan pada hari Minggu, 10 Juni 2018 dibawah koordinasi penyidik Polres Aceh Timur. Kepala BKSDA Aceh mengutuk keras tindakan biadab ini, karena Bunta, gajah yang ditangkap sekitar tahun 2006 di Aceh Utara ini, sangat banyak membantu melakukan penggiringan gajah luar yang berkonflik di berbagai tempat.

Ia meminta agar kasus pembunuhan Bunta bisa diungkap dan pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini