LANGSA - Kapal Patroli Perkakak Korpolairud Baharkam Polri berhasil menggagalkan penyelundupan 4 Ton bawang merah asal Thailand yang diangkut oleh KM Harapan di perairan Selat Malaka, Kamis (19/07/2018) kemarin sekira pukul 17.00 WIB.
Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Kapal Motor Harapan dengan nomor lambung GT26NO137 dan berbendera Indonesia ditangkap tim patroli air di titik koordinat 04°42'800" U - 98°39'800" T di Perairan Selat Malaka, Aceh Timur.
Kapal tersebut berangkat dari Sotun, Thailand dinakhodai oleh Wahyudi dengan jumlah anak buah kapal (ABK) 3 orang menuju ke Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, petugas mendapatkan barang bukti berupa 4 Ton bawang merah serta 25 bibit pohon kurma yang diangkut kapal tersebut.
Kemudian, KP Perkakak menggiring KM Harapan tersebut ke Pelabuhan Kuala Langsa untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Tekong KM Harapan membuang sebahagian bawang merah dan ayam dari Thailand tersebut ke laut. Hal itu dikarenakan kapal mengalami kerusakan mesin.
"Sebelum KM Harapan ditangkap oleh Polairud, Tekong Kapal membuang sebahagian muatan ke laut. Karena takut tenggelam saat kapal mengalami kerusakan mesin," ujar sumber kepada LintasAtjeh.com.
"Muatan yang dibuang itu adalah ayam dan sebahagian bawang merah dari Thailand," imbuhnya.
Sementara itu, menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Tekong KM Harapan membuang sebahagian bawang merah dan ayam dari Thailand tersebut ke laut. Hal itu dikarenakan kapal mengalami kerusakan mesin.
"Sebelum KM Harapan ditangkap oleh Polairud, Tekong Kapal membuang sebahagian muatan ke laut. Karena takut tenggelam saat kapal mengalami kerusakan mesin," ujar sumber kepada LintasAtjeh.com.
"Muatan yang dibuang itu adalah ayam dan sebahagian bawang merah dari Thailand," imbuhnya.
Hingga berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum mendapat keterangan resmi dari pihak Polairud Baharkam Polri.[Sm]
