JAKARTA - Ratusan prajurit dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diterjunkan untuk mengevakuasi dan menyelamatkan wisatawan asing yang terjebak longsor di Gunung Rinjani. Para pendaki itu diketahui tengah mendaki Rinjani saat musibah gempa bumi 6,4 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan, sebanyak 140 orang prajurit Kopassus telah diberangkatkan dengan dua pesawat Hercules.
Pasukan elit angkatan darat ini terbagi dalam tiga regu diantaranya Tim Daki Serbu, Tim Kesehatan dan Tim Perhubungan untuk mengevakuasi para pendaki di Gunung Rinjani.
"Sudah diberangkatkan dengan dua pesawat Hercules hari ini. Shorty I sekitar pukul 08.45 WIB dan Shorty kedua sekitar pkl 10.00 WIB," kata Sabrar kepada Okezone, Senin (30/7/2018).
Sabrar mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi sekitar 135 warga negara asing (WNA) dan 364 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Rinjani saat bencana gempa itu terjadi. Namun, belum diketahui berapa korban yang masih terjebak akibat musibah ini.
"Saya dapat info sekitar 135 WNA, 364 WNI, dan 1 WNI meninggal akibat longsor. Silahkan di cross check lagi dari keterangan yang lainnya karena jumlah ini berdasarkan keterangan awal yang kita dapat," tandasnya.[Okezone]
