ACEH TAMIANG - Aktivis senior 'Bumi Muda Sedia', Sayed Zainal M. SH, terpilih sebagai Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Aceh Tamiang.
Acara pelaksanaan pemilihan Ketua Forum CRS berlangsung di Caffe One Live, Kecamatan Karang Baru, Jumat (27/07/2018) pagi.
Setelah selesai dilaksanakan sesi pemilihan, Ketua Forum CRS 'Terpilih' Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Zainal M.SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya siap menjalankan amanah yang telah diembankan kepada dirinya.
Sayed Zainal menjelaskan, berdasarkan amanah Undang - Undang Nomor: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, dan Undang-Undang Nomor: 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal, CSR adalah bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Sayed Zainal juga menegaskan bahwa CSR berbeda dengan charity atau sumbangan sosial. CSR harus dijalankan berdasarkan kebutuhan lingkungan yang dilaksanakan berkelanjutan. Sedangkan sumbangan sosial hanya bersifat sesa'at.
"Bila Program CSR benar-benar dijalankan secara efektif maka dapat memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian disampaikan Sayed Zainal.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Fadlon SH, saat konfirmasi LintasAtjeh.com, mengatakan dirinya mendukung terpilihnya Sayed Zainal M.SH, sebagai Ketua CRS Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua DPRK juga menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap Forum CSR Aceh Tamiang agar dapat menjalankan yang program yang diamanahkan oleh undang-undang.
"Kita mendukung sepenuhnya Forum CSR seperti yang diamanahkan oleh undang - undang. Harapan kita semoga seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Aceh Tamiang agar dapat bekerjasama dengan Forum CSR," tegas Ketua DPRK Fadlon.
Lanjutnya, setiap perusahaan wajib mengeluarkan dana untuk program CSR, dan harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, melalui Forum CSR.
Tambahnya lagi, untuk mendukung operasional Forum CSR Kabupaten Aceh Tamuang, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak eksekutif (Bupati_red).
"Masalah anggaran operasional Forum CSR Kabupaten Aceh Tamiang akan kita akan koordinasikan dengan bupati agar dapat dianggarkan dalam APBK," tutup Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon SH.[ZF]
