-->








Sepenggal Asa, Kursi Roda Untuk Pratu Muslizar

08 Juli, 2018, 19.06 WIB Last Updated 2018-07-08T12:06:43Z
ACEH SELATAN - Tamtama Khusus (Tasus) Aceh dan anggota Kodim 0107/Aceh Selatan menyalurkan sumbangan berupa bantuan kursi roda dan dana pengobatan kepada salah satu prajurit yang menderita penyakit lumpuh, yaitu Pratu Muslizar (34) yang tinggal bersama ibunya, Kamisah (63).

Bantuan tersebut adalah bentuk sumbangsih sebagai rasa kepedulian yang tinggi sesama prajurit TNI yang memiliki jiwa kebersamaan dan kekompakan serta semangat esprit the corps yang melandasi jiwa korsa dalam satu ikatan persatuan "Korp Baju Loreng".

Kopda Zainal Amri selaku rekan seangkatannya mewakili seluruh prajurit Kodim 0107/Asel menyerahkan langsung sumbangan tersebut kepada Pratu Muslizar yang didampingi ibu kandungnya, bertempat di kediamannya, Desa Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, Minggu (08/07/2018).

Untuk diketahui, perjalanan karier militer Pratu Muslizar, selesai tamat dari pendidikan militer tahun 2005 sebagai tamtama khusus NAD. Ia mengawali tugas di Yonif 115/ML dan selanjutnya pindah tugas ke Kodim 0116/Nagan Raya dan terakhir di Kodim 0117/Asel sampai saat ini tahun 2018.

Semuanya berjalan mulus hingga sakit itu datang pada 2015 lalu. Sempat melakukan pengobatan dan kesehatannya membaik, kemudian pindah ke Kodim 0107/Asel. Saat ia bertugas di Aceh Selatan tiba-tiba penyakit tersebut kambuh kembali.

Menurut ibu Pratu Muslizar, Mak Kamisah (63), mengatakan penyakit yang diderita anaknya ini sudah berlangsung 3 tahun lamanya dan sudah berusaha berobat keliling ke berbagai tempat baik secara medis maupun alternatif. Namun belum kunjung sembuh.

"Meskipun kekurangan belanja, tapi saya terus berusaha mengobati Muslizar sampai sembuh. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kami," kata Mak Kamisah.

Kamisah juga sangat berterimakasih, beliau merasa terharu dengan kedatangan anggota Kodim 0107/Asel untuk menjenguk dan memberikan bantuan.

"Terimong geunaseh neuk katroh jak kalon aneuk lon Muslizar dan ka neubantu. Semoga Allah geubalah mandum (Terimakasih nak sudah datang melihat anak saya Muslizar dan sudah membantu. Semoga Allah SWT akan membalas semua kebaikan," ucap Mak Kamisah dalam bahasa Aceh dengan terbata-bata menahan kesedihan dan rasa haru.

Sampai saat ini, Mak Kamisah masih menyimpan harapan besar untuk anaknya, Pratu Muslizar yang belum terlaksana yaitu menikah dengan seorang wanita untuk menjadi pendamping hidupnya yang kelak akan menjaganya jika dirinya meninggal dunia.

"Yang saya pikirkan hanyalah bagaimana kalau nanti saya meninggal dunia, siapa yang akan merawatnya? Selama ini kami hanya tinggal berdua. Saya berharap dan berdoa dia (Muslizar) dapat jodoh yang setia bisa merawatnya," harapnya.

Sementara, Kopda Zainal Amri mewakili rekan prajurit lainnya, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah ungkapan rasa senasib dan sepenanggungan seluruh anggota Kodim 0107/Asel yang simpati dan penuh empati dengan kondisi saudaranya.

Harapannya, dengan bantuan ini dapat memberikan sedikit dorongan motivasi dan semangat kepada Pratu Muslizar untuk terus berjuang dari sakitnya hingga waktunya tiba untuk kembali hidup sehat, sembuh seperti sediakala.

"Kami semua mendoakan agar saudara Muslizar segera diberi kesembuhan dan tak perlu patah semangat. Kami semua prajurit Kodim 0107/Asel dan letingan seluruh Aceh selalu siap membantu," ujar Kopda Zainal.

Zainal juga mengungkapkan, semua dana yang terkumpul ini atas inisiatif bersama yang bersumber dari sumbangan seluruh prajurit Kodim 0107/Asel dan letingan angkatan 2005 Tamtama Khusus NAD se-Aceh.

"Kami letingan se-Aceh dan anggota Kodim 0107/Asel menyisihkan sedikit rejeki untuk disumbangkan kepada Pratu Muslizar. Alhamdulillah saat bulan puasa kita salurkan untuk biaya lebaran dan sekarang kita belikan juga kursi roda dan kebutuhan lainnya. Semoga berkah," ungkapnya.

"Terus semangat menjalani ini semua dengan penuh keikhlasan. Ingat kawan, masih ada kita yang tetap menjadi bagian keluarga besarmu," demikian tutur Kopda Zainal.[FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini