-->








Tim Pansus DPRK Abdya Minta Penegak Hukum Usut Breakwater Pantai Jelbab

31 Juli, 2018, 18.45 WIB Last Updated 2018-07-31T11:45:21Z
ABDYA - Pimpinan dan seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DRRK) Aceh Barat Daya (Abdya) meninjau lokasi pembangunan breakwater yang rusak di Pantai Jelbab, Kecamatan Susoh.

"Kita sekarang lagi pansus realisasi pembangunan anggaran tahun ini sekaligus juga meninjau breakwater yang baru setahun dibangun tapi sudah rusak," kata Ketua DPRK Abdya, Zaman Akli didampingi seluruh anggota dewan kepada LintasAtjeh.com, Senin (31/07/2018), di lokasi.

Menurut Akli, pihaknya dengan seluruh anggota dewan akan melakukan pansus terhadap bangunan yang telah selesai dibangun baik oleh daerah, provinsi maupun pusat. 

"Kita jalankan sesuai tupoksi pekerjaan dewan, mau dari manapun sumber anggarannya akan ditinjau dan punya catatan khusus," tegas Akli.

Terkait dengan Breakwater Pantai Jelbab yang rusak, sambung Akli, sangat disayangkan. Pihaknya tidak bisa mengambil kesimpulan siapa yang disalahkan, tapi yang mengerjakan pembangunan breakwater itu dengan konsultan pengawas harus bertanggungjawab.

"Kita sudah melihat fakta di lokasi pembangunan breakwater yang ditemukan banyak batu kecil dan ini menjadi temuan Tim Pansus DPRK Abdya walaupun dibangun dengan anggaran provinsi," ujarnya.

Lebih lanjut, Tim Pansus DPRK Abdya meminta pihak penegak hukum untuk mengusut kasus breakwater Pantai Jelbab Susoh yang belum setahun siap dibangun sudah rusak bahkan parah.

"Kita sangat berharap penegak hukum bergerak cepat terkait hal ini, karena anggarannya besar, milyaran rupiah," demikan tandas Pimpinan DPRK Abdya,  Zaman Akli.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini