-->




TNI Aceh Selatan Buatkan Tanggul Penahan Ombak di Lhok Pawoh

26 Juli, 2018, 20.45 WIB Last Updated 2018-07-26T13:45:41Z
ACEH SELATAN - Aparat TNI dari jajaran Kodim 0107/Asel dan Kompi C Yonif 115/ML diterjunkan untuk mengatasi kerusakan rumah yang tertimpa bencana gelombang pasang ekstrim yaitu diterjang ombak besar di pesisir pantai Gampong Lhok Pawoh Kecamatan Sawang, Kamis (26/07/2018).

Amatan wartawan di lokasi, TNI bersama masyarakat setempat masih terus membenahi dengan membuat tanggul penahan ombak, membersihkan puing-puing kayu dan pasir serta air laut yang masuk ke dalam rumah.

Dalam pembersihan tersebut, Danramil 04/Sawang Kapten Inf Amri Umari memimpin langsung kegiatan dan tak ketinggalan Komandan Kompi Senapan C Yonif 115/ML.

Kapten Inf Amri Umari mengatakan peristiwa tersebut terjadi subuh sekitar kurang lebih pukul 04.00 WIB. Ia mendapatkan informasi bahwa atas kejadian tersebut mengalami kerugian materil berupa kerusakan sejumlah rumah warga akibat dihantam ombak.

"Atas informasi Babinsa dilapangan, saya perintahkan langsung untuk terjun ke lokasi untuk membantu warga yang terkena musibah terjangan ombak," ucapnya.

Amri mengaku, sejak pagi hari pihaknya bersama masyarakat setempat telah melakukan upaya dengan cara melakukan bergotong royong pengisian pasir kedalam goni untuk dibuatkan tanggul penahan ombak.

"Kita gotong royong bersama masyarakat membuat tanggul alternatif penahan ombak dengan goni pasir di belakang rumah yang diterjang ombak," ujarnya.

Lanjutnya, pembersihan rumah semaksimal mungkin dengan mengangkat puing-puing kayu, pecahan batu bata dibagian belakang rumah dan membersihkan air laut yang masuk ke rumah.

"Kita juga evakuasi barang dan orang yang ada di rumah untuk dipindahkan sementara ke tempat yang aman yaitu sanak keluarga mereka untuk dapat berteduh sementara ini," ungkap Danramil.

Berdasarkan data yang kita ambil dilapangan, kata Danramil Sawang Kapten Amri Umari kurang lebih 22 unit rumah mengalami rusak.

"Ada yang rusak ringan dan ada yang rusak parah, sekitar 5 sampai 7 rumah mengalami rusak parah," pungkasnya.

Tampak, anggota TNI menyusun tumpukan goni pasir di belakang rumah dan sebagian juga membersihkan pasir serta air yang masuk kedalam rumah.
Komentar

Tampilkan

Terkini