-->








Ini Tradisi Unik Idul Adha Berbagai Negara, Mulai China Hingga Arab Saudi

22 Agustus, 2018, 22.43 WIB Last Updated 2018-08-22T15:43:12Z
TIDAK hanya di Indonesia, seluruh umat muslim di dunia juga merayakan Idul Adha dengan tradisi dan ciri khas mereka masing-masing. Terlepas dari etnis dan budayanya, bagi umat Islam di seluruh dunia, Idul Adha melambangkan kekuatan cinta dan pengorbanan dalam hubungan spiritual pribadi mereka dengan Allah SWT.

Hal tersebut sudah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya tanpa meminta imbalan apa pun. Peristiwa inilah yang kemudian lebih dikenal dengan istilah kurban.

Dilansir Okezone dari havehalalwilltravel, Rabu (22/8/2018), berikut 5 tradisi unik Idul Adha dari berbagai negara.

China
Berdasarkan sejarahnya, China merupakan salah satu tempat pertama di dunia yang menerima ajaran Islam. Saat ini, negara tersebut memiliki populasi yang cukup besar sekitar 21 juta penduduk, dan tersebar di seluruh daerah. Jadi perayaan Idul Adha di negara ini memang tidak semeriah negara-negara mayoritas Islam.

Uniknya, umat Muslim di China selalu mempersiapkan perayaan Idul Adha berminggu-minggu sebelum hari-H. Hal ini dilakukan untuk memenuhi semua pesanan makanan yang akan disajikan sebelum dan sesudah salat Ied.

Pada pagi hari menjelang salat Ied, umat Muslim Cina akan berbondong-bondong memadati masjid, lalu kembali kerumah untuk berpesta dan menghabiskan waktu besama keluarga.

Pakistan
Pakistan merupakan salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dengan total 178 juta orang. Tak heran jika perayaan Idul Adha di negara ini diselenggarakan secara besar-besaran. Bahkan pemerintah setempat memberikan jatah libur selama empat hari, agar para umat Muslim dapat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

Tradisi yang mereka lakukan pun terbilang unik, sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan salat Ied, para kaum hawa akan menghiasi tangan mereka dengan henna. Sementara para kaum pria akan mengenakan salwar kameez (busana tradisional Pakistan), dan juga wewangian.

Jepang
Meski umat Muslim di Jepang termasuk dalam kategori minoritas, hal tersebut ternyata tidak menghalangi mereka untuk merayakan Idul Adha. Umat Muslim Jepang biasanya akan melaksanakan salat Ied di Tokyo Camii yang merupakan masjid terbesar di negara tersebut.

Namun karena kapasitasnya tidak terlalu besar, sebagian di antara mereka melaksanakan salat Ied di beberapa tempat alternatif, salah satunya di Korean International School, Osaka.

Kazakhstan
Tradisi Idul Adha yang dilakukan oleh masyarakat Kazakhstan memang terbilang unik. Mereka akan berkumpul untuk bertukar hadiah dan berbagi berbagai jenis makanan lezat. Bagi mereka, perayaan Idul Adha bukan hanya merayakan kearifan budaya lokal, tetapi juga kepercayaan agama.

Arab Saudi
Momen Hari Raya Idul Adha di Arab Saudi cukup berbeda dengan yang ada di Indonesia. Mereka menjadikan Idul Adha sebagai momen hari raya terbesar. Pasalnya, hasil kurban yang telah terkumpul, akan mereka distribusikan ke setiap negara-negara Islam yang membutuhkan, seperti di kawasan Afrika, Asia Tengah, dan Asia Selatan.[Okezone]
Komentar

Tampilkan

Terkini