LANGSA - Kampus IAIN Cot Kala Langsa kembali menggelar kegiatan tahunan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2018 dengan tema “Terbinanya kepribadian mahasiswa Islam yang berkualitas akademis, sadarkan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai kader umat dan kader bangsa", Kamis (30/08/2018), di Langsa.
Dihadapan 1288 mahasiswa baru, Senator muda asal Aceh yang didaulat menjadi pemberi materi motivasi leadership dan membakar semangat mahasiswa untuk memiliki mimpi sebagai pemimpin di masa depan mengatakan, proses pembentukan karakter pemimpin yang hebat harus dipupuk sejak dini.
"Kehadiran Adek-adek sebagai mahasiswa hari ini merupakan proses pembentukan karakter menuju pemimpin masa depan yang hebat,” kata Fachrul Razi yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari peserta PBAK.
Senator Aceh yang juga mantan aktivis UI dan alumni HMI Universitas Indonesia membuka materi dengan membakar semangat mahasiswa baru dengan membacakan “sumpah mahasiswa” yang diikuti oleh seluruh peserta.
Senator Fachrul Razi juga memberikan spirit dan mengajak Mahasiswa agar menjadi agent of change dan menjadi aktor perubahan kedepan.
Dalam kesempatan itu, Senator Fachrul Razi memberikan beasiswa kepada salah satu mahasiswa baru yang hafidz Al Quran, Azzahra Nabila dari Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
"Nabila berhak mendapat beasiswa gratis uang semester dari saya karena ia memiliki kemampuan dalam menghafal Al Quran," ungkapnya.
“Generasi kedepan bukan hanya menguasai akademik, organisasi dan teknologi, namun juga menguasai dan menghafal Al Quran dan Hadits, Oleh karena itu jadikan mahasiswa yang menguasai keilmuan dan keimanan,” tegas Pimpinan Komite I DPD RI yang terpilih untuk keempat kalinya ini.
Dalam Kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu, Senator Aceh didampingi Muhammad Jailani yang merupakan Presiden Mahasiswa IAIN Cot Kala Langsa dan Muhammad Faisal, Wapres IAIN Cot Kala Langsa.
Pemberian materi PBAK ini ditutup yel-yel pembakar semangat mahasiswa dan janji mahasiswa menjadi pemimpin masa depan.[Sm]
