-->








Ronny: Bantuan Sosial Pengentasan Kemiskinan Ibarat Obat Bius, Penghilang Rasa Sakit Sementara

18 Agustus, 2018, 16.22 WIB Last Updated 2018-08-18T09:22:48Z
ACEH TIMUR - Ronny, salah seorang pegiat sosial mengkritik keras upaya pemerintah dalam mensejahterakan rakyat yang sama sekali belum mampu menuntaskan problem sosial kemiskinan di daerah.

Menurutnya, pemerintah di semua tingkatan selama ini belum serius mengentaskan kemiskinan. Sebab faktanya pemerintah belum mampu membebaskan masyarakat miskin dari kesengsaraannya.

"Rakyat harus disejahterakan, bukan hanya diberi bantuan alakadar ibarat memberi obat bius pada orang sakit keras, tapi penyakitnya tidak pernah sembuh,"  kata Ronny kepada awak media, Jum'at (17/08/2018).

Ronny juga menyampaikan, selain belum serius dalam hal pengentasan kemiskinan, bantuan untuk rakyat miskin dinilai hanya sebagai faktor pencitraan kekuasaan saja. 

"Bantuan sosial masih seputar praktek pencitraan kekuasaan semata. Karena negara belum serius membebaskan rakyat miskin dari kesengsaraannya. Harusnya masyarakat terus digiring ke pintu kesejahteraan, bukan cuma asal diberi bantuan alakadar dan berputar-putar dengan kemiskinan di sepanjang hidup mereka," ketus Pemuda Idi Rayeuk, Aceh Timur tersebut.

Untuk itu, Ronny berharap agar tahun depan pemerintah dapat menyiapkan pola ideal dalam hal mensejahterakan rakyat.

"Tahun depan kalau bisa masyarakat itu targetnya disejahterakan. Bukan hanya diberi bantuan ibarat obat bius yang bikin mereka lupa sesaat pada luka yang mereka derita," tukas pemuda yang dikenal kritis itu. 

Ronny yang juga merupakan tokoh muda Pers Aceh juga berharap agar rekan-rekannya sesama awak media selalu setia mengawasi jalannya pemberian bantuan kepada rakyat miskin supaya tepat sasaran. Mengingat bantuan sosial tersebut diduga rawan untuk diselewengkan dan bahkan diduga kerap diperuntukkan bagi kroni-kroni kekuasaan.

"Semoga rekan-rekan Pers bersama masyarakat selalu setia mengawal penyerahan bantuan sosial buat masyarakat miskin. Jangan sampai seperti dugaan kita, ada yang dimanfaatkan kroni-kroni kekuasaan," pungkas Ronny yang juga Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini