-->




Salah Tulis Kalimat Tauhid, Himamukum Kecewa Pelaksanaan PKA ke-7

08 Agustus, 2018, 06.44 WIB Last Updated 2018-08-07T23:44:36Z
BANDA ACEH - Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum (Himamukum), kecewa terhadap pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang menciderai identitas agama Islam di Aceh.

Hendra Rahmat Ketua Umum Himamukum, Selasa (07/08/2018) kepada LintasAtjeh.com menjelaskan bahwa pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) mendapatkan sorotan nasional bahkan internasional, wisatawan pun datang untuk menyaksikan PKA ke-7 yang mempertotonkan budaya-budaya dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Aceh.

Hendra mengutarakan kekecewaannya terhadap panitia pelaksanaan PKA kali ini.

"Panitia hanya berfokus terhadap pameran kebudayaan Aceh sehingga melupakan identitas keagamaan Islam pada Gapura Taman Sri Sulthanah Safiatuddin yang mencantumkan kalimat tauhid," kata Hendra.

Lanjut dia, kalimat Tauhid yang tercantum pada gapura tersebut اشهد ان الا ا له الله meninggalkan kalimat الا sehingga mengalami kesalahan makna 'selain', yang mana apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti "Saya bersaksi tiada Tuhan Allah". 

"Sungguh sangat disayangkan atas kelalaian panitia terhadap kata tauhid ini," jelas Hendra.

Harapan dia bahwa harus ada perbaikan segera walaupun PKA sedang berlangsung. Kalimat tauhid pada gapura utama tersebut harus segera diperbaiki. 

"Karena sangat-sangat mengecewakan dan disayangkan karena benar-benar menghiraukan identitas Islam," tegasnya.[*/DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini