ACEH SELATAN - Puluhan anggota pemadam kebakaran (Damkar) dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan mendatangi Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Rabu (05/09/2018) sekira pukul 15.00 WIB.
Pantauan LintasAtjeh.com di lokasi para petugas Damkar dan BPBD ramai-ramai datang dengan membawa sejumlah kendaraan roda empat seperti mobil pemadam kebakaran yang parkir di depan kantor BPKD Aceh Selatan.
Kedatangan anggota Damkar dan petugas BPBD Aceh Selatan untuk menyampaikan aspirasi dan mempertanyakan dana honorarium bulanan dan dana jaga malam yang dalam DPA TA 2018 hanya tertampung sampai bulan Juni dan sebagian bulan September 2018.
Kepada Dinas BPKD Aceh Selatan Diva Samudra Putra, SE, usai berdialog petugas Damkar dan BPBD Aceh Selatan menyebutkan kedatangan mereka adanya kebutuhan yang belum terpenuhi pada anggaran tahun 2018.
"Ada kebutuhan mareka belum terpenuhi dalam draf, cuma saat pembahasan TAPK anggarannya sedikit, tetapi kita akan sampaikan untuk penambahan anggaran pada pembahasan APBK-P dengan DPRK nantinya," katanya.
Dalam pembahasan APBK Perubahan dengan TAPD telah mengusulkan anggaran sebayak Rp 100 juta yang sudah terpenuhi dalam draf untuk honor sampai bulan September, mengingat untuk mengejar percepatan pada pembahasan anggaran 2018.
"Ini baru di draf, belum final. Kita akan bahas nanti dengan DPRK untuk penambahan anggaran. Yang namanya hak tetap kita bayar tidak mungkin kita mendzalimi karena ini kebutuhan pokok," ucapnya.
Kata Diva, dalam dialog tadi dengan mereka meminta tambahan anggaran pada perubahan sebayak Rp. 500 juta lebih untuk memenuhi gaji honorer sampai bulan Desember ini.
"Persoalan ini hanya miskomunikasi antara BPBD dengan BPKD Aceh Selatan. Mestinya pihak BPBD ada komunikasi yang intensif dengan TAPK," tandas Diva.[FA]
