ACEH TIMUR - Plt (Pelaksana Tugas) Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Timur, Drs. Zahri, M.AP, membuka acara Seminar Pendidikan. Seminar Pendidikan yang dilaksanakan selama dua hari dimulai tanggal 4 hingga 5 September 2018 berlangsung di The Royal Hotel Idi.
Kegiatan Seminar Pendidikan tersebut diselenggarakan oleh PT. Medco E&P Malaka dan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia serta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Seminar Pendidikan tersebut mengangkat tema "Inovatif Pedagogi dan Pembinaan Karakter Siswa Melalui Pendekatan Konseling" dengan para pesertanya yakni guru SD, SMP, MIN, MTSN dan para kepala sekolah.
Adapun para pemateri atau narasumber dalam kegiatan Seminar Pendidikan yang diselenggarakan tersebut diantaranya, Prof. Dr. Ong Eng Tek, Assoc dan Prof. Dr. Fauziah Mohd. Saad serta Assoc. Prof. Dr. Qismullah Yusuf.
Dalam sambutan dan arahannya, Plt Setda Aceh Timur, Drs. Zahri, M.AP, mengatakan kita ketahui bersama bahwa tujuan pendidikan di Indonesia tentang sistem pendidikan nasional sebagaimana disebutkan pada Pasal 3 Undang-Undang nomor 20 tahun 2013 dikemukan bahwa "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertangungjawab".
"Penguatan pendidikan karakter (PPK) telah disusun oleh pemerintah sehingga ada lima karakter yang akan diperkuat dalam implementasi kurukulum 2013 saat ini, salah satunya yaitu nilai karakter religius," jelas Drs. Zahri.
Hal ini dikarenakan karakter religius sangat dibutuhkan oleh para peserta didik untuk menghadapi perubahan zaman dengan gambaran degradasi moral. "Dalam hal ini diharapkan peserta didik mampu memiliki dan berperilaku dengan ukuran baik sesuai dengan kaidah-kaidah agama kita tentunya," ujar Drs. Zahri.
"Pendidikan bukan merupakan tangungjawab pemerintah semata, melainkan menjadi tangungjawab kita bersama untuk menyelenggarakan pendidikan, diantaranya pemerintah, BUMN, pihak swasta, organisasi non pemerintah bahkan individu masyarakat termasuk keluarga sangat dibutuhkan perannya untuk memajukan dunia pendidikan," imbuh Drs. Zahri.
Sehingga kita lihat hari ini, tidak sedikit institusi yang berperan aktif memajukan pendidikan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). "Hari ini PT. Medco E&P Malaka telah menunjukan kepedulian tersebut yakni melaksanakan program Seminar Pendidikan yang bertemakan Inovatif Pedagogi dan Pembinaan Karakter Siswa Melalui Pendekatan Konseling," terang Drs. Zahri.
Sebelum mengakhiri sambutan dan arahannya, dirinya atas nama masyarakat Kabupaten Aceh Timur mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. Fauziah Mohd. Saad di Kabupaten Aceh Timur atas kesediaan menjadi narasumber dalam seminar ini.
"Kami berharap agar Profesor dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada guru-guru kami sehingga nantinya mereka dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman tersebut dalam proses belajar mengajar disekolah masing-masing," kata Drs. Zahri.
"Kepada para guru yang hari ini menjadi peserta seminar, kami sangat mengharapkan keseriusan saudara-saudari untuk mengikuti seminar ini sehingga apa yang didapati dalam forum ini nantinya dapat diaplikasikan dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah masing-masing," demikian pungkas Drs. Zahri, M.AP.
Turut hadir pada seminar pendidikan tersebut diantaranya, Drs. Zahri, M.AP Plt Sekda Aceh Timur, Jalaluddin Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rivian Pragitta Field Relations Manager PT. Medco E&P Malaka serta para narasumber dan tamu undangan.[Is/Red]
