-->




Gempa Donggala, 1 Orang Meninggal dan 10 Orang Luka-luka

28 September, 2018, 19.00 WIB Last Updated 2018-09-28T12:00:16Z
IST
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan gempa dengan magnitudo 6 di Donggala, Sulawesi Tengah, membuat satu orang warga tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Berdasarkan data sementara dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan puluhan rumah rusak. Korban [tewas akibat] tertimpa oleh bangunan yang roboh," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat, Jumat (28/9).

Menurutnya, evakuasi warga serta pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan oleh petugas.

"Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung," ucap Sutopo.

Ia juga menyebut bahwa kekuatan gempa mula di Donggala sudah dimutakhirkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dari yang semula magnitudonya 5,9 menjadi magnitudo 6.

"BMKG telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula M5,9 menjadi M6 dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro," tutur Sutopo.

Sutopo juga menyebut gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu, dan Parigi Moutong. Secara umum, gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik.

"Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah," tuturnya.

Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa susulan Donggala memiliki kekuatan magnitudo 5,0 pada pukul 14.28.37 WIB, magnitudo 5,3 pada pukul 15.25.00 WIB.[CNN Indonesia]
Komentar

Tampilkan

Terkini