-->








Ikamat Menyambung Kembali Jembatan Persaudaraan Aceh Turki

05 September, 2018, 19.59 WIB Last Updated 2018-09-05T12:59:25Z
BANDA ACEH - Ikatan Masyarakat Aceh Turki (Ikamat) bekerjasama dengan Pusat Layanan International (PLI) menyelenggarakan 'Seminar dan Ekspo Internasional' dengan tema “Menyambung Kembali Jembatan Persaudaraan Aceh Türkiye” di Museum Kampus UIN Ar-Raniry, Selasa (04/09/2018) kemarin.

Ketua Ikamat, Darlis Azis menjelaskan bahwa event ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan guna memperkenalkan pendidikan di negeri dua benua kepada para pelajar dan Mahasiswa Aceh.

Selain itu, acara yang dimulai dengan tapak tilas sejarah hubungan Aceh dan Turki Utsmani ini mengajak generasi muda untuk mengenal dan membaca kembali identitas sejarah untuk kemajuan Aceh di masa depan.

"Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal identitasnya sebagaimana Jepang, Korea, Jerman dan juga Turki sendiri,” ujar Darlis.

Darlis menambahkan, di Turki makam para pendahulu bangsa sangat dihormati dan dipugar dengan sangat indah dijadikan taman-taman di tengah kota. 

“Hal ini yang kontras terlihat di Aceh yang sempat mau dijadikan tempat pembuangan limbah manusia,” tegasnya.

Ikamat juga menawarkan kerjasama pendidikan antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Turki. Hal ini menurut Darlis berdasarkan Undang-Undang Pemerintah Aceh No.11 tahun 2006. 

“Ini merupakan kesempatan yang baik untuk memulai menurut saya. Kenapa dengan Jerman kita bisa melakukan kerjasama bersama lembaga DAAD, kenapa dengan Turki tidak?” ujar Darlis.

Menurut Darlis, hal itu yang mendorong pihaknya untuk menyelenggarakan acara ini sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Aceh agar mau meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Turki, setidaknya dalam bidang pendidikan.

“Karena sampai saat ini, LPSDM Aceh belum satupun mengirim Mahasiswa Aceh untuk belajar di negeri bekas Ottoman tersebut. Padahal pendidikan Turki juga tidak kalah dengan negara-negara Eropa lainnya, kita mempertanyakan ini,” kata Darlis.

Selain menyelenggarakan seminar, Ikamat juga bekerjasama dengan warung mahasiswa Internasional yaitu Malaysia Corner, Warung Prancis, Japan Corner, Germany Corner dan America Center juga melakukan ekspo tentang informasi pendidikan di negara-negara masing-masing.

“Pastinya juga di UIN akan dibuka Turkish Corner yang untuk langkah awal akan ditangani oleh Ikamat sendiri,” tandasnya.[*/PR]
Komentar

Tampilkan

Terkini