-->








Keren, Ternyata Dandim 0107/Asel Lihai Kendarai IJT

06 September, 2018, 12.15 WIB Last Updated 2018-09-06T05:15:36Z
ACEH SELATAN - Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto secara mengejutkan turun ke sawah melakukan aksi mengendarai mesin tanam padi Indo Jarwo Transplanter (IJT) di areal pesawahan masyarakat Desa Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Rabu (05/09/2018).

Turut hadir Danramil 08/Bakongan Kapten Inf Endang Ruhiyat, Camat Kecamatan Bakotim Isnianto Afrizal, SE, Kapolsek Bakotim Iptu Edison, Kepala BPP Maimun beserta anggota, para Babinsa dan Keuchik Desa Seulekat Samsudin Mas.

Aksi Dandim mengoperasikan mesin tersebut di areal sawah seluas lebih kurang 1,5 hektar pada saat acara penanaman padi unggul sistem legowo juga turut disaksikan langsung oleh sejumlah masyarakat dan para ketua kelompok tani seperti Kumitha Jaya, Agro Forester, Sepakat Jaya, Makmue Tacita serta Poktan Suka Maju.

"Kami saksikan langsung bagaimana Dandim sangat lihai mengendarai mesin tanam padi itu dan ini pelajaran berharga bagi kami petani," ucap masyarakat dan para ketua kelompok tani merasa kagum.

Sementara Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto saat ditemui awak media usai melakukan praktek atau uji coba mesin tanam padi Indo Jarwo Transplanter (IJT) mengatakan pemerintah telah menyediakan sebuah alat modern yang sangat berguna bagi para petani dalam bercocok tanam.

"Saya rasa ini sangat bagus apabila dimanfaatkan untuk petani karena meringankan pekerjaan dan tidak memakan tenaga yang banyak serta daat mengatasi berbagai kendala. Alat mesin tanam padi ini cukup canggih dan bagus pak," jelas Dandim.

Dandim juga menerangkan, mesin tanam padi indo jarwo transplanter (IJT) itu adalah mesin tanam padi sistem jajar legowo (Jarwo) 2:1 yang keuntungannya dapat meningkatkan produktivitas dan dapat menghemat waktu tanam 10 kali lebih singkat dibandingkan cara manual.

"Manfaatnya dapat lebih efisien waktu dan menghemat biaya semai tanam, jarak dan kedalaman tanam seragam sehingga pertumbuhan lebih optimal, dan jarak tanam dalam barisan juga dapat diatur dengan ukuran 10 cm, 13 cm dan 15 cm," ungkap Dandim.

Setelah selesai mengoperasikan mesin penanam padi, Dandim 0107/Aceh Selatan melaksanakan komunikasi dan bertukar pikiran dengan ketua kelompok tani.

Tampak Dandim bersama Ketua Poktan Sepakat Jaya Murzali membahas tentang strategi dan tehnik meningkatkan produktivitas dan motivasi petani serta membahas bagaimana cara mengoperasionalkan mesin alat penanam padi tersebut.[FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini