-->








Majukan BUMG, Keuchik Gampong Palak Hilir Bangun Tiga Rumah 

24 September, 2018, 16.33 WIB Last Updated 2018-09-24T09:33:05Z
ABDYA - Keuchik Gampong Palak Hilir, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Musdisal membangun tiga rumah kontrakan sebagai aset Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), di komplek Palak Manggis gampong setempat.

"Alhamdulillah selama digulirnya anggaran dana desa kita sudah bisa merubah wajah gampong dengan berbagai macam kegiatan untuk kepentingan bersama," sebut Keuchik Gampong Palak Hilir Susoh Kepada LintasAtjeh.com, Senin (24/09/2018) diruang kerjanya.

Menurutnya, rumah kontrakan yang telah terbangun sebanyak tiga unit itu sebagai upaya pemerintah gampong untuk menambah aset badan usaha milik gampong selain alat-alat lain yang bisa disewakan. 

"Semua ini tidak lepas dari kerjasama aparatur dengan seluruh masyarakat sehingga kegiatan apapun yang kita lakukan untuk membangun gampong berjalan sesuai harapan," ujar Musdisal.

Untuk memajukan BUMG, kata Musdisal, pihaknya bersama aparatur dan masyarakat juga telah membuat berbagai macam kegiatan lain yang mampu mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat sekaligus dapat menambah pundi-pundi pendapatan gampong melalui badan usaha milik gampong.

Lebih lanjut, Keuchik Palak Hilir Musdisal  juga menjelaskan, selama empat tahun terakhir hampir seluruh wilayah gampong  bisa terbangun dengan baik dan bermanfaat untuk semua masyarakat.

Perkembangan ini, sambungnya, harus dibarengi dengan kegiatan sektor pendukung lain yang tujuannya untuk memantapkan pendapatan dan kehidupan masyarakat lebih sejahtera kedepan. 

"Jika semua anggaran bisa dikelola dengan baik kita pastikan Gampong Palak Hilir bisa lebih baik dan mandiri gampong dimasa yang akan datang," ungkapnya yakin.

Masih kata Musdisal, selain tiga unit rumah sewa, dua unit ruko, gedung serba guna, infrastruktur gampong juga ada kegiatan lain yang masih bergulir saat ini yaitu simpan pinjam perempuan (SPP) tetap berjalan sesuai aturan yang ada bahkan hingga sekarang sudah memiliki modal diatas 100 juta.

"Untuk SPP, tahun ini kembali kita suntik tambahan modal sebanyak 23 juta sebagai wujud untuk menghidupkan ekonomi masyarakat oleh sebab itu kerjasama dan transparansi langkah awal menuju sukses," demikian imbuh Musdisal singkat.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini