-->








Memalukan!!! Anggota DPRD Kena OTT 'Sunat' Dana Bantuan Gempa Lombok

15 September, 2018, 01.11 WIB Last Updated 2018-09-15T06:25:13Z
Korban gempa Lombok (IST)
JAKARTA - Anggota DPRD Kota Mataram dari Partai Golkar berinisial HM terkena operasi tangkap tangan (OTT) kasus dana bantuan gempa Lombok. Golkar prihatin. 

"Memalukan! Tindakannya sungguh sangat tidak terpuji," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada detikcom, Jumat (14/9/2018). 

Ace menyebut tindakan yang dilakukan kader partainya tersebut sungguh tidak terpuji. Ia heran HM tega menyunat dana bantuan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang terdampak bencana gempa bumi Lombok. 

"Seharusnya membantu meringankan beban korban gempa, malah menyunat dana bantuan gempa," katanya.

Ace mengatakan partainya akan memberikan sanksi tegas terhadap HM. Sanksi dipecat dari Golkar menanti jika HM terbukti bersalah. 

"Kami akan memberhentikan yang bersangkutan dari keanggotaan sebagai DPRD Kota Mataram jika terbukti secara hukum melakukan tindakan tersebut," ujar Ace. 

Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram menggelar operasi tangkap tangan (OTT) untuk dana bantuan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang terdampak bencana gempa bumi Lombok. Salah satu yang ditangkap adalah anggota DPRD Kota Mataram dari Partai Golkar.

OTT itu dilakukan di sebuah warung makan di kawasan pertokoan Cakranegara, Kota Mataram, Jumat (14/9) sekitar pukul 09.30 Wita. Dalam OTT itu, pihak kejaksaan berhasil mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp 30 juta dari tangan tersangka. 

HM terbukti memeras HS dan CT. Kasus pemerasan yang dilakukan tersangka HM bersumber dari dana proyek senilai Rp 4,2 miliar yang dianggarkan dari APBD Perubahan 2018 untuk perbaikan 14 unit gedung SD dan SMP terdampak bencana gempa bumi di Kota Mataram.[Detik News]
Komentar

Tampilkan

Terkini