-->








Tak Ada Penerimaan CPNS di ABDYA, KRB Sebut Kelalaian Pemkab

20 September, 2018, 15.27 WIB Last Updated 2018-09-20T08:28:01Z
ABDYA - Tidak adanya penerimaan CPNS di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) merupakan sebuah kesedihan yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Hal tersebut bisa dilihat dari minimnya lapangan kerja yang diciptakan oleh pemerintah daerah.

"Ini jelas kelalaian pemkab yang tidak mampu membuat lapangan kerja baru akibatnya banyak putra putri daerah ini yang dirugikan dan terpaksa harus ikut tes CPNS ke kabupaten tentangga," tulis Jubir Koalisi Rakyat Bersatu Wahyu Candra dalam rilisnya yang diterima LintasAtjeh.com, Kamis (20/09/2018).

Menurut Wahyu, sampai saat ini Pemerintah Abdya sepertinya kurang serius dalam mewujudkan lapangan kerja bagi masyarakatnya. Buktinya tidak lama berselang setelah ribuan tenaga kontrak dirumahkan, peluang atau kesempatan formasi CPNS pun tidak bisa dimamfaatkan hingga akhir waktu pendaftaran November 2017. Sehingga formasi CPNS pun ikut hilang di Abdya.

Padahal, kata Wahyu melanjutkan, penerimaan CPNS tersebut tidak berpengaruh pada anggaran daerah. Jadi betapa sedihnya masyarakat atau anak bangsa yang telah bertahun-tahun menempuh belajar baik didalam maupun diluar daerah.

"Katakanlah tidak masalah bagi mereka yang kuliah semata hanya untuk mendapatkan ilmu atau yang tidak memiliki cita-cita menjadi PNS. Tapi bagaimana dengan mereka yang bercita-cita menjadi PNS atau mengabdikan diri untuk daerah," ujar Wahyu dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, sebut Wahyu, tidak tahu pastinya ini salah siapa, tapi yang diketahui ini merupakan tugas dan tanggung jawab dari pada pemerintah daerah. Timbul pertanyaan dalam masyarakat, apa kerja aparatur pemerintah terutama yang berhubungan dengan kepegawaiaan itu sendiri?. Jika peluang yang besar itu tidak bisa digunakan untuk kemamfaatan masyarakat Abdya.

Sedih memang, sebutnya, disaat kabupaten lain disibukkan dengan pendaftaran CPNS Abdya hanya hanya bisa bertanya. Kenapa Abdya tidak menerima CPNS, alasan apa yang akan rakyat dengarkan. Ia yakin seindah apapun rangkaian kata tidak akan bisa meyakinkan rakyat negeri ini. Alasan pembenaran sah-sah saja, tapi yang jadi pertanyaan adalah apakah pembenaran itu sudah benar. 

"ini merupakan kegagalan nyata yang disaksikan oleh seluruh masyarakat Abdya terhadap tugas dan tanggung jawabnya," ucap Wahyu kesal atas sikap raja kecil dinegeri ini.

Ternyata, negeri dan raja tempat lain lebih energik dan peduli terhadap anak bangsa sehingga memanfaatkan peluang yang dinanti banyak orang. Sementara raja kita yang sekali lahir dinobatkan jadi raja diminggu yang sama belum terpikir mungkin kearah itu.

Ia menambahkan, padahal masih sangat segar diingatan ada 9000 lebih pendaftar calon tenaga kontrak kemarin di Abdya. Sebagai bukti banyaknya putra putri negeri ini yang ingin berbakti kepada negerinya sebagai pegawai pemerintahan dan itu merupakan bukti bahwa masih kurangnya lapangan kerja.

"Kita harap masih tersisa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akibat dari sebuah kegagalan. Bekerjalah mengembalikan harapan yang hilang supaya masyarakat bisa sejahtera bukan cuma moto doang," demikian ungkap jubir KRB Wahyu Candra.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini