LANGSA - Even 'Sepeda Nusantara' yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Langsa dalam mengisi HUT Kota Langsa ke 17 dan HUT TNI ke 73 dilaksanakan, Minggu (07/10/2018), di Lapangan Merdeka Kota Langsa menuai berbagai pertanyaan masyarakat.
Pasalnya, Panitia Pelaksanaan Kegiatan 'Sepeda Nusantara' membagikan baju yang bergambar Joko Widodo (Jokowi) tanpa ada dituliskan jabatannya. Sehingga menimbulkan pertanyaan besar dan prasangka miring atas acara tersebut.
Junaidi, warga Kota Langsa kepada LintasAtjeh.com, Minggu (07/10/2018) mengatakan, Kegiatan 'Sepeda Nusantara' yang dilaksanakan dalam HUT Kota Langsa ke 17 dan HUT TNI ke 73 terkesan sebagai kampanye salah satu colon Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
"Acara HUT Kota Langsa ke 17 dan HUT TNI ke 73 di Lapangan Merdeka menjadi rusak karena adanya pembagian baju bergambar Jokowi. Apakah ini kampanye?" ungkap Junaidi yang akrab disapa Adi Burak itu.
Ia menjelaskan, kegiatan 'Sepeda Nusantara' yang merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut dilaksanakan di seluruh Indonesia. Namun di daerah Aceh lainnya tidak ada dibagikan baju bergambar Jokowi, sehingga wajar saja jika masyarakat merasa keberatan dalam pelaksanaan HUT Kota Langsa dan HUT TNI diisi dengan kegiatan itu.
"Mengapa Dispora Langsa membagikan baju bergambar Jokowi itu? Apakah sengaja untuk berkampanye?" tanyanya dengan nada kecewa.
"Apakah Dispora Langsa sudah menjadi tim kampanye Jokowi? Mengapa kegiatan 'Sepeda Nusantara' itu untuk mengisi acara HUT Kota Langsa dan HUT TNI?" imbuh Adi Burak.
Menurutnya, kalaulah Dispora Kota Langsa dalam melaksanakan even Sepeda Nusantara itu tidak dimasukan dalam kegiatan HUT Kota Langsa ke 17 dan HUT TNI ke 73 mungkin masyarakat tutup mata. Namun ini sudah membawa-bawa nama daerah dan institusi.
"Jadi, wajar saja masyarakat Kota Langsa keberatan dan kecewa. Apalagi kita ketahui bahwa TNI adalah Institusi yang dikenal netral dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang," tutup Adi Burak.
Hal senada juga disampaikan Mustafa. Ia juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut terkesan menjadi ajang kampanye terselubung, karena salah seorang panitia yang merupakan pendukung Jokowi untuk Kota Langsa berfose dengan menunjukkan angka satu.
"Untuk itu kami minta klarifikasi dan keterangan resmi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Langsa," ketus Mustafa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Langsa, Drs. Syahrizal, SE hingga saat ini belum dapat ditemui dan ketika dihubungi melalui telepon selular, hand phone nya tidak aktif.[Sm]
