-->








Dandim 0107/Aceh Selatan Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

01 Oktober, 2018, 12.25 WIB Last Updated 2018-10-01T05:25:09Z
ACEH SELATAN -  Komando Distrik Militer (Kodim) 0107/Aceh Selatan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP), Senin (01/10/2018), di Lapangan Apel Makodim setempat, dengan tema "Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa".

Peringatan HKP yang berlangsung sederhana penuh khidmat itu diikuti oleh kesatuan-kesatuan upacara yang terdiri dari anggota Makodim 0107/Asel, Subden Pom Tapaktuan, Kaminvedcat, Tim Denpal, Unit Intel, Koperasi Tuan Tapa dan Koramil jajaran. 

Sedangkan bertindak sebagi pejabat-pejabat upacara diantaranya Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto selaku Inspektur upacara (Irup), Danramil 06/Kluet Utara Kapten Inf Edy Muljo Pudjiono sebagai Komandan upacara (Danup) dan Pasimin Kapten Inf Alponso sebagai Perwira upacara (Paup).

Sebelum upacara dimulai, rangkaian kegiatan yang terlebih dahulu dilakukan adalah acara persiapan pasukan kemudian Danup memasuki lapangan lalu mengambil alih komando sembari menghunus pedang.

Selanjutnya, memasuki acara pendahuluan tampak perwira upacara laporan kepada Irup bahwa upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2018 telah siap dimulai. Usai menerima laporan, Irup memasuki lapangan upacara dan berdiri diatas mimbar.

Pantauan di lokasi, ketika upacara sedang berlangsung, seluruh prajurit yang terlibat dalam upacara menundukkan kepala sejenak dan sempat terlarut dalam keheningan. 

Mereka mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Setiap tanggal itu adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Tentunya, berkaitan dengan dengan penumpasan G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965. Partai Komunis Indonesia (PKI) berusaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.

Sehingga pada hari itu (1 Oktober 1965), enam Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa korban lainnya dibunuh secara keji oleh oknum yang berada dibawah pengaruh DN. Aidit dan Kolonel Untung. Sebagaimana digambarkan berupaya kudeta dan menggantikan pancasila serta mendirikan negara komunis. 

Singkat cerita, gerakan pengkhianatan Pancasila atau kekuatan anti Pancasila itu dapat ditumpas oleh Angkatan Darat sehingga pemerintah kemudian menetapkan tanggal 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S PKI dan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. 

Usai acara mengheningkan cipta tersebut, rangkaian pokok acara upacara dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan pembacaan naskah ikrar. 
Serta diakhiri dengan pembacaan doa dan Andhika Bhayangkari sebagai penutup prosesi upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila,  berlangsung aman, tertib dan lancar.[FA]
Komentar

Tampilkan

Terkini