LANGSA - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Langsa menggelar rapat koordinasi bersama Panwascam dan Pengawas Gampong se- Kota Langsa tentang pencermatan DPT-HP 1 dan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Sabtu (06/10/2018), di Kantor Panwaslu setempat.
Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan menindaklanjuti surat edaran Bawaslu RI nomor SE-1570/K.Bawaslu/PM.00.00/IX/2018 tentang Pengawasan Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Pertama (DPTHP-1) Pemilu Tahun 2019.
Riswandar, SE, Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubal saat ditemui LintasAtjeh.com mengatakan, Panwaslu Kota Langsa telah mengintruksikan kepada Panwascam dan Pengawas Gampong untuk melakukan pencermatan DPT-HP pada setiap tingkatan.
"Selain itu, disetiap kecamatan dan gampong mereka membuat 'Posko Pengaduan' terkait dengan DPT. Hal ini dilakukan untuk menampung aduan masyarakat apabila masih ada pemilih potensial dan kegandaan DPT," ujar Riswandar.
"Kami juga mengintruksikan agar segera menyampaikan perihal tersebut di wilayah masing-masing dan nanti hasilnya akan kita sampaikan ke KIP Kota Langsa," imbuhnya.
Agus Syahputra, S.Sos, Kordiv Hukum Penindakan dan Sengketa mengatakan, pelaksanaan rapat koordinasi yang diselenggaran untuk menampung seluruh informasi dari Panwascam dan PPG nantinya akan disampaikan ke KIP Kota Langsa.
"Selain DPTHP1, Panwaslu Kota Langsa juga melakukan pencermatan DPT yang ditetapkan oleh KIP pada tanggal 20 September 2018 lalu," kata Agus.
"Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara detail Daftar Calon Tetap (DPT) DPRK Langsa pada Pemilu 2019 sebagai langkah dan upaya preventif pencegahan pelanggaran pemilu," terang Agus.
Sementara itu, Muhammad Khairi, M.Pem.I, Ketua Panwaslu Kota Langsa menyampaikan harapannya agar DPT Kota Langsa kedepan benar-benar bersih dari kegandaan dan pemilih potensial dapat menggunakan hak pilihnya.
"Kami mengajak semua lapisan dan komponen masyarakat untuk bersinergi menyukseskan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 berjalan damai, bermartabat dan berkualitas di Kota Langsa," ungkapnya.
"Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu," pungkas Muhammad Khairi, M.Pem.I.[Sm]
