-->








Beredar Broadcast Kapolri Sutarman Disoraki Anggotanya

16 Januari, 2015, 10.35 WIB Last Updated 2015-01-16T03:43:45Z
Ilustrasi
JAKARTA - Beredar broadcast dari Periwira di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), bahwa sehari setelah Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Rabu (14/1/2015),  Kapolri Sutarman didampingi para pejabat utama memberikan pengarahan kepada jajaran kepolisian di Rupatama Mabes Polri.

Satu kalimat yang mengejutkan dikatakan Sutarman seperti ini. "Makanya, jangan berpolitik, tirulah saya. Untuk jadi Kapolri, cukup didoakan anak-anak yatim aja," kata Sutarman.

Para pejabat utama bintang 3 yang hadir disitu, terutama Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, terlihat tertawa mendengar Sutarman mengatakan seperti itu. Lalu mereka terkejut, ternyata seluruh polisi yang mendengarkan pengarahan Sutarman, bereaksi keras. Kapolri Sutarman disoraki,

“Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu”.

Terus menerus Sutarman
disoraki seperti itu,

“Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu”.

Semua polisi yang mendengarkan pengarahan itu menyoraki Sutarman.

Sepertinya Sutarman lalu tersadar, bahwa ia sudah mengatakan sesuatu yang keliru.

Lalu Kapolri mengatakan lagi seperti ini. “Silahkan sekarang, kalian mau marah sama saya, atau mau caci maki saya, ndak papa, silahkan.

”Sutarman makin disoraki oleh bawahan-bawahannya.Bahkan polisi-polisi ada yang berteriak, "Lawan KPK. Lawan. Lawan."

Terdiamlah Sutarman dan oknum jenderal bintang 3 yang awalnya sempat tertawa cengengesan saat Sutarman mengecam pernyataan salah satu Anggota Komisi III bahwa Budi Gunawan adalah orang yang ikut menyusun visi dan misi di bidang keamanan.Lalu, satu polisi berbicara dengan lantang bahwa KPK sudah mempermalukan institusi Polri dan yang sangat mengherankan mengapa Kapolri justru tidak membela institusinya.

Terkejutlah Sutarman bahwa ia sudah tak dikehendaki bawahan-bawahannya dalam acara pengarahan itu. Polisi-Polisi sudah menganggap bahwa Sutarman sudah tak lagi punya wibawa saat ia membiarkan institusi mereka dipermalukan oleh KPK.

Bayangkan, seorang Kapolri sedang memberikan pengarahan di hadapan anak buah, tapi ternyata polisi-polisi di level menengah ke bawah, termasuk para perwira tinggi, tak nyaman dengan gaya Sutarman yang memilih untuk mengorbankan institusi Kepolisian, demikian broadcas yang diterima Perwira di sumber Mabes Polri belum ada jawab Sutarman mengenai hal ini. [06]
Komentar

Tampilkan

Terkini