-->








Dedek Lusi Putriani Mencari Jejak Ayahnya 'Sertu Ibrahim'

26 Maret, 2017, 22.55 WIB Last Updated 2017-03-27T01:55:09Z
LANGSA - Dedek Lusi Putriani, lahir di Banda Aceh tanggal 23 Oktober 2003. Menurut pengakuannya, ayahnya adalah seorang anggota TNI AD bernama Sertu Ibrahim dan kala itu tinggal di komplek asrama Lampulo Banda Aceh.

Namun nasib berkata lain, tatkala musibah Tsunami 2004 melanda Aceh dan menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa.

Saat tsunami meluluh lantakkan Kota Banda Aceh dan daerah lainnya, ayahnya tercinta Sertu Ibrahim hilang dan dipastikan meninggal bersama ibu dan seorang adik laki-lakinya.

Namun nasib mujur masih berpihak kepada Dedek, karena pada saat tsunami dirinya tinggal di Langsa bersama neneknya sehingga selamat.

Kisah Dedek Lusi Putriani, terkuak setelah bertemu dengan seorang Pengurus DPD PPWI Aceh, T. Iskandar Faisal yang disampaikan kepada LintasAtjeh.com, Minggu (26/03/2017).

"Saya kebetulan bertemu 3 hari yang lalu di lapangan belakang pendopo Walikota Langsa dengan Dedek Lusi Putriani yang berstatus sebagai siswi SMPN 9 Langsa kelas 1-8," ujarnya.
Dedek bersama neneknya
Dari cerita dia, sekarang hidupnya susah karena neneknya tempat bergantung sudah sakit-sakitan. Neneknya terkena stroke ringan dan sekarang bekerja sebagai tukang parkir.

"Deden hidup bersama neneknya yang perempuan dan tidak ada gaji pensiun dari bapaknya, Sertu Ibrahim. Neneknya juga tidak tahu secara pasti tentang ayah Deden. Yang tahu hanya nama saja dan tinggal di Lampulo," imbuhnya lagi.

Deden dan neneknya, sekarang tinggal di bantaran kali belakang RSUD Langsa. Mereka berharap bisa mencari tahu jejak ayahnya terutama di Satuan TNI AD di Banda Aceh.

"Besok saya mau copy KK, ijazah SD Dedek dan data-data apa saja yang ada. Semoga jajaran Kodim Aceh Timur dan Kodam Iskandar Muda bisa membantu mencari tahu kebenaran identitas Sertu Ibrahim. Sehingga Dedek bisa mendapatkan perhatian sebagai ahli waris seorang anggota TNI yang gugur karena Tsunami Aceh 2004 lalu," harap T. Iskandar Faisal.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini