LANGSA - Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya yang ke-66 tahun 2017 yang digelar di Komplek Pelabuhan Kuala Langsa, Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Minggu (10/12/2017).
Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 10 sampai dengan 11 Desember 2017 dibuka oleh Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya Kolonel Laut (K) Iswanto Budiman.
Dalam pembukaan Bhakti Sosial tersebut dihadiri oleh Dan Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (P) M. Samsul Rizal, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE, Sekda Pemko Langsa Syahrul Thaib, SH, MAP, Kabag Humas dan Protokoler Pemko Langsa, M. Husen, S.Sos, MM, Kabag Ops Polres Langsa Kompol Khairul Ikhsan, SIK, Kasi Pidsus Kajari Kota Langsa Mawardi, SH, TNI AL gabungan Kamla, Syahbandar, KPKL, Pol Airud Kota Langsa, Unsur Forkopimda Langsa, Muspika Langsa Barat dan Geuchik Kuala Langsa Rusmadi, SKM.
Danlanal Lhokseumawe Letkol Laut (P) M. Samsul Rizal, dalam laporan panitia penyelenggara menyampaikan kesiapan bhakti sosial dan pelayanan kesehatan di Kota Langsa ini berdasarkan surat keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman nomor 28 tanggal 23 Desember 2016 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Sail Sabang 2017, Telegram Kasal nomor 166 /Sops/2017 TWU 0224.2236 tentang perintah melaksanakan Operasi Bakti Surya Bhaskara Jaya dan membuat rencana garis besar masing-masing Satgas dalam kegiatan Sail Sabang.
"Satgas Operasi Bhakti Surya Baskoro Jaya TNI-AL tahun 2017 umumnya kegiatan karya bhakti TNI-AL Bhakti Sosial dan Komunikasi Sosial ini merupakan wujud dharma bhakti dalam membantu menangani permasalahan sosial dan kemanusiaan di Kuala Langsa," tegas Danlanal Lhokseumawe.
Danlanal menjelaskan Operasi Bhakti TNI-AL yang diselenggarakan di Kota Langsa bertujuan untuk memperkokoh komunikasi sehingga menumbuhkan kembali semangat gotong royong kepada masyarakat dan kepedulian terhadap sesama insan manusia agar saling bantu membantu.
"Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam Operasi Bhakti Sosial TNI AL di Kota Langsa, diantaranya pelayanan kesehatan terdiri dari 880 orang pasien poli umum, 32 orang pasien poli gigi, 3 orang pasien bedah minor, 63 orang pasien khitan (sunat), 40 orang pasien katarak, 3 orang pasien bibir sumbing," jelasnya.
"Untuk Bakti sosial terdiri dari renovasi Mushola Al- Ikhlas, renovasi TPA Babul Ilmi, pengecatan SDN 9 Kuala Langsa. Untuk penyuluhan berupa penyuluhan bela negara dan profil TNI -AL, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, penyuluhan hukum laut dan berlayar dengan aman," tutupnya.
Dan Satgas Tim Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya Kolonel Laut (K) dr. Iswanto Budiman dalam sambutannya menyampaikan, dari Jakarta kami membawa Satgas Surya Bhaskara Jaya berjumlah 203 orang untuk melaksanakan tugas pelayanan sosial karya Bhakti dan juga penyuluhan.
"Satgas ini mulai dari Pulau Banyak Simeulue, Sabang, Lhokseumawe dan terakhir di Kuala Langsa. Kami memohon maaf atas keterlambatan kami dari Satgas yang datang ke Kuala Langsa," ujarnya.
"Kami dari Satgas dapat melaksanakan operasi besar maupun operasi kecil yang kami harapkan dapat membantu masyarakat Kota Langsa dan kami akan melaksanakan pelayanan umum pelayanan gigi, sunat dan juga operasi yang masih akan kita laksanakan," terangnya.
Kolonel Iswanto menjelaskan, adapun kegiatan melalui seleksi di daratan kemudian dibawa menggunakan perahu ke Kapal Satgas Baskoro Jaya untuk melaksanakan perawatan serta ada ruang perawatan penginapan jadi sesudah operasi pasien tidak langsung kembali kedaratan, akan tapi dirawat di kapal.
"Besok harinya sesudah dikontrol oleh Dokter Spesialis akan kita kembalikan ke daratan," tutupnya.
Sementara itu, Sekda Pemko Langsa Syahrul Thaib, SH, MAP, dalam sambutannya menyampaikan secara kemanusiaan tentu kita telah menjadi saudara, kehadiran Satgas Surya Bhaskara Jaya di Kota Langsa ke Kota Langsa untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan.
"Kami mengapresiasi kebijakan Mabes TNI AL dalam misi sosial kemanusiaan untuk membantu masyarakat Kota Langsa yang menderita sakit dan mendapatkan pengobatan secara gratis. Ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena prosesnya relatif lebih cepat dan sederhana tanpa melalui birokrasi Rumah Sakit maupun BPJS yang seringkali membuat pasien maupun ekonomi yang kurang pas seperti ini," ungkapnya.
"Seperti kegiatan sunatan massal yang sangat dirasakan manfaatnya karena turut mengurangi beban ekonomi masyarakat," pungkasnya.[Sm/Mahfud]
