"Terimakasih kepada seluruh rakyat Aceh atas suara DPD-RI yang saya peroleh ini," ucap senator muda bergelar Magister Ilmu Politik (MIP) ini. Baginya, kemenangan sejati itu merupakan kemenangan besar bagi rakyat Aceh. Ia terpilih menjadi DPD-RI atas perolehan suara tertinggi diantara Sudirman, Rafli dan Ghazali Abbas pada hasil pleno KIP Aceh. Baca (Ini dia senator yang lolos ke senayan, Jakarta)
Kiprah Fachrul Razi semakin lebar. Selain menjadi delegasi pembela Aceh di Jakarta, ia juga terlibat sebagai Juru Bicara Pusat Partai Aceh (PA). Menjadi wakil Aceh diluar negeri, juga merupakan agenda terbiasa yang dilakukannya. Justru itu, Fachrul Razi layak menjadi DPD-RI.
Berjuang untuk UUPA dan MoU Helsinki adalah tugas bersama rakyat Aceh. Dalam hal ini, kemenangan mutlak sang "Pengguncang" pemerintah pusat (Jakarta) ini juga bagian dari tangan rakyat Aceh.
"Kemenangan ini merupakan amanah rakyat Aceh yang harus saya jalankan. Saya selalu siap berjuang demi aspirasi rakyat Aceh di Senayan, Jakarta," imbuhnya, seraya mengatakan perihal utama yang ingin diwujudkan adalah butir-butir MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). (ia/je)
