
Tujuan diadakan apel Latgab ini adalah untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan alutsista yang mana puncak kegiatannya akan disaksikan langsung oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 3 & 4 Juni 2014 di Asembagus Situbondo, Jawa Timur.
Prajurit TNI yang mengikuti apel Latgab berjumlah 2.488 personil dari Divisi Infanteri (Divif)-1/Kostrad, antara lain:
1. Resimen Armed (Menarmed)-2/1/Kostrad, 2. Batalyon Infanteri (Yonif) Linud 305/17/1/Kostrad Karawang,
3. Yonif-321/13/2/1 Kostrad Tasikmalaya,
4. Yon Armed 10/2/1/ Kostrad Ciluer Bogor,
5. Yon Armed 23/2/1/ Kostrad Sukabumi,
6. Baterai Arhanudri-1/1/ Kostrad Serpong,
7. Kompi Kavaleri Pengintai (Kikavtai)-1/1/ Kostrad Cijantung,
8. Ki Yonif 203/Mek/ Kodam Jaya Tangerang,
9. Ki Yonzipur-9/1/ Kostrad Ujung Berung,
10. Ki Yonbekang-1/1/ Kostrad Cibinong,
11. Ki Hub-1/1/ Kostrad Ciluer Bogor,
12. Ki Denpom-1/ Kostrad Ciluar Bogor,
13. Ki Denpal-1/ Kostrad Cilodong, dan
14.Denma Divif-1/ Kostrad Cilodong.
Dalam Latgab ini TNI melibatkan beberapa alutsista dari Divisi Infanteri (Difif)-1/ Kostrad seperti: sembilan Tank Scorpion, empat Tank Stormer AP, satu Tank Stormer Comando, satu Tank Stormer AVLB, Meriam 76MM, dan Meriam 155MM.
Koordinator Penerbangan Latgab TNI Kolonel Inf Bernardus Robert mengatakan pada tangal 27 & 28 Mei akan diadakan peninjauan kesiapan prajurit dan alutsista. "Untuk 27 Mei akan dilakukan di Lanud A. Yani Semarang untuk mengecek kesiapan personel dan alutsista Helly Mi-17, Mi-35, BO 105, Bell 412, dan Bell 205; dan di Lanud ABD Saleh Malang untuk mengecek kesiapan personil dan alutsista Skadron-32 Hercules, Skadron-4 Cassa-212, Skadron-21 Tucano, Skadron-3 F-16, Denmatra-2 Paskhas, Madivif-2/Kostrad, Brigif Linud-18/2/Kostrad dan Yonif Linud-502/18/2/Kostrad," ujar Robert. Robert kemudian menjelaskan pada tanggal 28 Mei peninjauan kembali dilanjutkan di Koarmatim Ujung Surabaya untuk mengecek kesiapan personil dan alutsista beberapa KRI yang tergabung dalam Kogaslagab dan Pasukan Pendarat (Pasrat) dari Yonif-3 Mar, Yonif-5 Mar, Yon Armed (Menarmed-1 Mar), dan Denkav (Menkav-1 Mar), serta alutsista Meriam How 105, RM-70, Grad, BMP-3F, BTR-50P, dan Kapa-61.
Panglima TNI Jendral TNI Dr. Moeldoko mengatakan bahwa dalam latihan ini berguna untuk melatih kesiapan prajurit. "Untuk masalah di pembangunan mercu suar, kita akan tempatkan pasukan disana," ujar Moeldoko kepada SP Minggu (25/5) siang. Moeldoko juga berencana akan menempatkan 3 pasukan di Tanjung Datuk perbatasan Kalimantan Indonesia dengan Malaysia. "Karena itu gray area, jangan ada yang macam-macamlah disana," tegas Moeldoko. Moeldoko juga membahas mengenai pemilihan umum presiden yang akan berlangsung bulan Juli 2014 ini, dimana pada pemilu kali ini kenetralan TNI belum diatur oleh peraturan dari Mendagri. "Peraturan Mendagri agar TNI bersifat netral terakhir berlaku untuk pemilu tahun 2009, untuk tahun 2014 belum diatur oleh Mendagri. Namun saya menghimbau kepada pasukan TNI untuk netral dan tidak memihak manapun," jelas Moeldoko.
Sumber: Suara Pembaharuan