-->








Beginilah Budaya Orang Aceh Utara Sambut Lebaran

28 Juli, 2014, 03.00 WIB Last Updated 2014-08-05T11:37:04Z
Lintasatjeh.com - Sebagian remaja di Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, merayakan malam takbiran tidak dengan sesuai syari'at islam. Namun mereka merayakannya dengan menyalakan petasan. Ditengah-tengah kemacetan, rata sudut kota suara petasan terdengar.

Sebagian warga yang tidak suka dengan takbiaran ala dunia Eropa itu mengeluh. Warga mengatakan jika malam kemenangan bagi umat muslim itu tidak dirayakan dengan menabuh bedug dan memekikan takbir, setidaknya menyambut malam hari raya tersebut dengan damai, agar keberadaan warga setempat tidak terganggu.

Lusinan petasan di tangan mereka dinyalakan di tengah jalan dan pusat kota sehingga mengganggu arus kendaraan baik dari arah jalan masuk kota bahkan jalan Medan - Banda Aceh. Petasan yang mereka nyalakan pun tidak tanggung-tanggung ukurannya, ada yang berdiameter 5 cm dengan panjang 10 cm dan ada pula yang berdiameter 10 cm dengan panjang 20 cm.


Bunyi ledakan petasan itu menggema dan membuat ratusan orang yang menyaksikan aksi mereka menutup telinga. Mereka tampak tidak takut terkena ledakan yang dapat memberikan luka cukup berat itu.


"Memang sudah begini kondisi sekarang, bagaimana mau kita larang sedangkan tidak ada petugas keamanan yang melarangnya," ujar salah seorang warga yang berada di sekitar jalur padat pengemudi kepada Lintasatjeh.com


Sebagian anak muda ini ada juga yang saling melemparkan petasan kecil-kecil ke arah temannya. Mereka ada yang menaruh petasan di bawah kaki temannya yang sedang lengah atau sekedar melempar mendekati posisi temannya yang sedang berdiri.


Menurut penuturan warga, lebaran tahun dan sekarang tak ada bedanya. Mereka yang menyambutnya benar-benar tidak sesuai daerah yang berstatus syari'at islam. Bahkan, acara takbiran, zikir, menabuh bedug tidak begitu terdengar di mesjid-mesjid atau menasah. Padahal seharusnya dilakukan, setidaknya untuk meminimalisir kegiatan negatif tersebut. [la/02]
Komentar

Tampilkan

Terkini