LHOKSUKON - Proyek pemasangan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pase Aceh Utara dikeluhkan warga di Seunuddon. Pasalnya, proyek yang memiliki nilai miliyaran rupiah itu kerap mengganggu ruas jalan.
Munawar (40), warga Keude Simpang di Seunuddon mengatakan, proyek ini berada di depan warung-warung kopi. Lubang besar yang digali pekerja membuat ruas jalan sulit dilalui.
"Proyek itu telah berbulan-bulan dibiarkan terlantar, itu sangat membahayakan apalagi dilokasi penggalian itu tidak diberikan tanda-tanda ada penggalian jalan," kata Munawar.
Proyek pemasangan pipa air bersih itu memang kerap menggangu aktifitas lalulintas warga. Tak hanya di Seunuddon, dibeberapa titik lain, proyek PDAM juga banyak yang tidak tepat sasaran dikerjakan.
Pantauan Lintasatjeh.com, proyek pemasangan pipa yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan yaitu di ruas jalan Medan - Banda Aceh. Kondisi ini menuntut pihak-pihak terkait untuk segera mengatur prosedur proyek agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat. (Zulkarnaini)
Munawar (40), warga Keude Simpang di Seunuddon mengatakan, proyek ini berada di depan warung-warung kopi. Lubang besar yang digali pekerja membuat ruas jalan sulit dilalui.
"Proyek itu telah berbulan-bulan dibiarkan terlantar, itu sangat membahayakan apalagi dilokasi penggalian itu tidak diberikan tanda-tanda ada penggalian jalan," kata Munawar.
Proyek pemasangan pipa air bersih itu memang kerap menggangu aktifitas lalulintas warga. Tak hanya di Seunuddon, dibeberapa titik lain, proyek PDAM juga banyak yang tidak tepat sasaran dikerjakan.
Pantauan Lintasatjeh.com, proyek pemasangan pipa yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan yaitu di ruas jalan Medan - Banda Aceh. Kondisi ini menuntut pihak-pihak terkait untuk segera mengatur prosedur proyek agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat. (Zulkarnaini)