-->








Ini Data Lengkap Korban Banjir Di Aceh Utara

25 Desember, 2014, 07.31 WIB Last Updated 2014-12-31T03:20:36Z
LHOKSUKON - Banjir di Kabupaten Aceh Utara belum surut. Anggota Kodim 0103/AUT Kabupaten Aceh Utara siap siaga disejumlah lokasi titik rawan banjir, dan melakukan pendataan terhadap korban banjir, Rabu 924/12/2014).


Rekapitulasi yang diperoleh media ini dari Komandan Kodim 0103/AUT Letkol Inf. Iwan Roandriyanto menyebutkan, banjir yang semakin meluas telah merendam sekitar 19 kecamatan.

Berikut rekapitulasi lokasi banjir dan jumlah korban banjir yang didata oleh anggota Kodim 0103/AUT :

Kecamatan Langkahan
Jumlah desa : 4
Pengungsi : 400 orang
Ketinggian air : 50 cm


Kecamatan Tanah Jambo Aye
Jumlah desa : 5
Pengungsi : 35 KK
Ketinggian air : 50 cm


Kecamatan Baktiya
Jumlah desa : 2
Pengungsi : 30 orang
Ketinggian air : 35 cm


Kecamatan Seunuddon
Jumlah desa : 5
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 55 cm


Kecamatan Baktiya Barat
Jumlah desa : 14
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 50 cm


Kecamatan Lhoksukon
Jumlah desa : 7
Pengungsi : 350 kk
Ketinggian air : 200 cm


Kecamatan Lapang
Jumlah desa : 7
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 20 cm


Kecamatan Matangkuli
Jumlah desa : 11
Pengungsi : 60 KK
Ketinggian air : 65 cm


Kecamatan Tanah Pasir
Jumlah desa : 3
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 40 cm


Kecamatan Pirak Timu
Jumlah desa : 14
Pengungsi : 20 orang
Ketinggian air : 90 cm


Kecamatan Paya Bakong
Jumlah desa : 2
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 15 cm


Kecamatan Blang Mangat
Jumlah desa : 7
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 50 cm


Kecamatan Cot Girek
Jumlah desa : 2
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 30 cm


Kecamatan Syamtalira Aron
Jumlah desa : 6
Pengungsi : tidak ada
Ketinggian air : 60 cm


Iwan Rosandriyanto mengatakan, langkah-langkah yang ditempuh Kodim 0103/AUT selama bencana banjir ini terjadi yaitu membantu mengevakuasikan korban banjir, mendirikan tenda darurat, menyiagakan di dapur umum, menyiagakan personel secara bergangtian dilokasi banjir, dan memberi bantuan logistik berupa makanan.

Kegiatan sosial lainnya yang dilakukan para TNI seperti membantu mendistribusi logistik Dinas Sosial, memberi motivasi kepada korban banjir, membuat saluran air, membersihkan sarana ibadah dan saran umum.

"Seterusnya kita bantu memfasilitasi keamanan dilokasi banjir, dan memelihara koordinasi dengan petugas BPBD, tim SAR dan Dinas Sosial serta Muspika setiap kecamatan," kata Iwan. Kata dia, jumlah personel TNI yang sudah digelar 200 orang, diluar personel cadangan siap dimobilisasi bila keperluan mendesak. [Jamal]
Komentar

Tampilkan

Terkini