-->

Gubernur Aceh Minta Anggaran Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman Masuk Prioritas APBA 2015

08 Januari, 2015, 15.58 WIB Last Updated 2015-01-08T13:25:21Z
BANDA ACEH - Dalam rangka pembahasan percepatan pengesahan APBA 2015, Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah menggelar pertemuan dan coffe morning dengan DPR Aceh, di Anjong Mon Mata Kompleks Meuligo Gubernur, Banda Aceh, Kamis (8/1/2015) pagi.

Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dalam coffe morning pagi tadi, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini, merupakan langkah strategis dalam memulai kinerja 2015, sehingga diharapkan kerja yang dilaksanakan bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh.

"Kita memberikan apresiasi atas adanya pertemuan antara Ketua Partai Aceh sekaligus Gubernur Aceh dengan anggota DPRA untuk percepatan pembangunan. Pertemuan hari ini bukan kompetitif, karena sebagai Kepala pemerintahan mengundang anggota DPRA agar tak salah persepsi. Pertemuan ini untuk percepatan dalam pengesahan APBA 2015, karena sudah ada warning dari Pemerintah Pusat mengenai keterlambatan pengesahan APBA seperti Pemprov DKI Jakarta," ujar dr. Zaini.

Menurutnya, penyusunan anggaran diharapkan sesuai mekanisme dan aturan, adapun apabila ada usulan anggaran DPRA diharapkan sesuai kewenangan Pemerintah Aceh. Kalau usulan tersebut diluar kewenangan Pemerintah Aceh seperti melalui program hibah dan jasa diharapkan harus sesuai mekanisme dan aturan. Namun kita ingatkan bahwa untuk bantuan berupa hibah dan bantuan sosial sudah dilarang untuk dianggarkan.

Kita sangat apresiasi apabila ada usulan anggaran berupa aspirasi masyarakat melalui DPRA, sebaiknya diarahkan ke pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jalan, jembatan dan program lain yang bermanfaat untuk kepentingan publik.

dr. Zaini Abdullah juga mengharapkan dukungan DPRA agar anggaran pembangunan Masjid Raya Baiturrahman untuk membuat basement, tempat parkir dan payung otomatis sebanyak 12 buah serta pembangunan jembatan Lamnyong Darussalam agar masuk dalam anggaran APBA 2015.

"Diharapkan ada kerjasama dan tekad yang sama antara Pemerintah Aceh dan DPRA dalam membangun Aceh yang lebih baik," demikian pinta Gubernur Aceh.
Tengku Muharuddin selaku Ketua DPRA juga menyampaikan ucapan terima kasih atas undangannya dalam menyambut kami dalam silaturrahmi coffee morning. Semoga dengan momen ini dapat meningkatkan ukhuwah dan tali silaturrahim.

"Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak semua anggota DPR Aceh dapat hadir, karena sebagian anggota dewan sedang mengikuti rapat internal terkait pembahasan anggaran," katanya.

"Untuk program anggaran pembangunan Masjid Raya Baiturrahman akan kita prioritaskan karena anggaran tahun 2014 belum sempat terlaksana," imbunya lagi.

"Selain itu, kita juga sudah jelaskan kronologis keterlambatan pengesahan APBA 2015 ke Dirjen Keuangan. Direncanakan Hari Senin tanggal 12 Januari 2015, Dirjend Keuangan akan berkunjung ke Aceh, diharapkan akan ada masukan dan koreksi yang bagus untuk pengesahan APBA 2015," terangnya.

"Untuk program aspirasi rakyat harus diprioritaskan diesuaikan dengan RPJM dan kewenangan Pemerintah Aceh. Dirjend Keuangan mengingatkan harus hati-hati dalam menyalurkan anggaran berupa bansos dan hibah. Kedua anggaran tersebut nol rupiah dan akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur," tutup Ketua DPRA yang juga politisi Partai Aceh ini.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar, Sekda Aceh Darmawan, Ketua DPR Aceh Teungku Muharuddin, Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda, Dalimi dan Teuku Irwan Djohan. Selain itu juga dihadiri beberapa anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh, Partai Golkar, Nasdem, dan Partai Amanat Nasional serta para Kepala SKPA dan wartawan. [ar]










Komentar

Tampilkan

Terkini